Sebanyak 29 lukisan kanvas, 69 lukisan biasa, serta 78 desain lukisan kaos terpajang secara apik di ruang aula lantai 2 SMPN 3 Surabaya. Lukisan-lukisan tersebut merupakan hasil karya siswa melalui program pendampingan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang berlangsung serentak di lima sekolah yakni, SMPN 3, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 45, dan SMPYPAB.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya (Kadispendik) Ikhsan menuturkan bahwa program GSMS telah berlangsung sejak 1 tahun lalu dan Surabaya ditunjuk oleh pusat sebagai pilot project-nya.
“Selain di SMPN 3 dengan seni lukis dan karawitannya ada pula SMPN 22 dan SMPN 21 dengan seni anklung dan kolintangnya serta SMPN 45 dengan pengembangan seni ludruknya”, ujar Ikhsan ketika membuka acara GSMS dan persemian sudut lukis di SMPN 3, pagi tadi Sabtu (16/12/2017).
Ikhsan juga mengutarakan di sekolah bukan hanya kemampuan akademis saja yang dikembangkan, namun kemampuan di bidang non akademis siswa juga harus dapat terfasilitasi dengan baik.
“Sukses itu bisa lewat mana saja, tidak harus menjadi seorang ilmuwan, melalui senimanpun dengan karya-karya yang mendunia juga mampu menghantarkan anak untuk berhasil”.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut juga menyampaikan Ibu Walikota mewant-wanti jangan pernah memtikan bakat dan potensi anak yang terpendam, dikhawatirkan orang tua memaksakan anak pada bidang tertentu padahal potensi lainnya mampu untuk dikembangkan secara pesat.
“Jangan sampai sekolah mematikan bakat anak, ayo kita ketahui bersama dan dikembangkan bersama-sama”.
Kepala SMPN 3 Budi Hartono berujar bahwa dengan diresmikan sudut lukis di SMPN 3 menjadi saluran pengembangan bakat dan potensi anak terutama di bidang seni lukis sehingga karya-karya yang dihasilkan dapat dilihat dan diapresiasi oleh semua pihak.
“Momentum ini amatlah penting, karena bertepatan dengan pembagian rapor siswa sehingga para orang tua dapat melihat hasil karya putera-puterinya yang mereka dapatkan dari proses KBM di sekolah”.
Sementara itu, Erwin Budianto seniman lukis pembina siswa dalam program GSMS mengapresiasi atas peran dan kekompakkan para guru dan siswa dalam mensukseskan GSMS. Ia berharap agar para siswa kedepannya lebih serius dalam mengasah keterampilan yang diajarkan selama ini. (Humas Dispendik Surabaya)