Guna menyiapkan siswa Surabaya siap menghadapi USBN dan UNBK 2018, Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) melakukan pembekalan kepada guru SMP pada tiap-tiap mata pelajaran (mapel). Salah satunya yakni Dispendik memberikan pembekalan dan penguatan kepada guru SMP mapel IPS.
“Meskipun saat ini UN bukan menjadi salah satu syarat kelulusan namun jika tidak di-manage dengan baik nantinya hasilnya kurang optimal untuk dapat masuk ke sekolah lanjutan yang diinginkan”, ujar Kepala Bidang Sekolah Menengah Sudarminto di aula SMPN 1, siang tadi (13/11).
Sudarminto mengatakan USBN harus dikawal dengan baik, salah satunya yakni mempersiapkan para siswa untuk sering-sering melakukan latihan mengerjakan soal, baik lewat try out online mapun offline.
Menurutnya, dengan sering latihan mengerjakan soal-soal yang disusun berdasarkan kurikulum saat ini diharapkan mereka nantinya siap menghadapi baik USBN maupun UNBK.
Mantan Kepala SMAN 16 tersebut juga menuturkan nantinya ada buku panduan yang berisi program kerja dalam rangka persiapan UN, pedoman tersebut dapat di unduh para website Dispendik.
Ia pun juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan UNBK 2018 nanti terdapat beberapa perubahan, pertama yakni penyederhanaan sub rayon yang semula 61 sub rayon menjadi 52 sub rayon dengan tujuan untuk mempermudah koordinasi. Tidak hanya, sub rayon jumlah anggota sub rayon juga akan didekatkan dengan sub rayon.
“Ini adalah program bersama baik untuk guru negeri maupun swasta, oleh sebab itu mari kita dukung bersama”. (Humas Dispendik Surabaya)