Setiap tahun pasti diadakan moment atau event seperti sekarang ini, yakni wahana pameran pendidikan untuk menggelar hasil Karya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Jawa Timur. Sebab, kalau SMK bisa pasti Jawa Timur Jaya dan Indonesia hebat.
Pernyataan itu disampaikan Wagub Jatim H. Saifullah Yusuf saat memberikan sambutan dan pengarahan pada pembukaan Pameran Karya Siswa SMK, Mahasiswa dan Job Matching, di JE Internasional Surabaya, Kamis (20/11).
Dikatakan, pameran pendidikan yang mengambil tema membangun generasi Muda melalui Wahana Ekspresi Kreativitas dan Inovasi Bernasis Budaya dan IPTEK ini sangat cocok dunia pendidikan. Mengapa, karena event ini untuk memamerkan hasil karya kreativitas mereka yang setiap tahunnya pasti muncvul dan selalu ada karya baru serta inovasi yang baru juga. Hal seperti inilah, memang yang seharus terus kita galakkan, sebab selain untuk menggalang daya kreativitas siswa tempat seperti ini sekaligus sebagai wahana mencari kerja serta relasi baru dalam dunia usaha.
Gus Ipul mengatakan, sampai saat ini sebanyak 18 ribu anak lulusan SMK di Jatim, yang telah bersertifikasi baru 6000 anak yang selebihnya belum. Diharapkan kedepan semua anak lulusan SMK baik negeri maupun swasta harus sudah bersertifikasi. Caranya, pihak sekolah dan Diknas harus bekerjasama dengan lembaga sertifikasi serta kementerian pendidikan dan kebudayaan, sekaligus perusahaan.
Kalau untuk perusahaan, caranya pihak perusahaan mengirimkan asesornya ke SMK Rujukan. Mengapa SMK Rujukan, karena SMK ini yang telah memenuhi standart baik method maupun system pelajaran yang diberikan sudah memenuhi standart nasional maupun internasional. “ Untuk itu, bagi SMK yang belum mendapat Rujukan hendaknya kedepan mau mendatangi dengan tujuan ikut program sertifikasi bagi anak didiknya,” terang nya.
Jumlah SMK yang di Rujuk di Indonesia saat ini sebanyak 1.650 SMK, dari jumlah tersebut sebanyak 200 SMK Rujukan berada di Jawa Timur. Untuk itu, jatim terus menjadi tolak ukur dunia pendidikan di Indonesia, karena siswa SMK jawa Timur terus berhasil dalam setiap mengikuti lomba yang diadakan oleh dunia pendidikan baik tingkat nasional maupun internasional. “ SMK Bisa Jawa Timur Jaya dan Indonesia Hebat, itu slogan untuk anak- anak hebat SMK Jatin,” kata Gus Ipul.
Bahrun, Kepala SMKN 1 Surabaya mengungkapkan melalui pameran produk karya siswa merupakan wadah dalam mengenalkan sekaligus memasarkan produk-produk berkualitas ciptaan para siswa SMK kepada masyarakat luas. “Banyak hasil karya siswa yang tak kalah dengan produk-produk industri saat ini, sebagai contoh para siswa SMK sudah bisa menciptakan robot sederhana yang dimana nantinya diperlukan dalam industri teknologi modern.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jatim, Dr. H. Harun melaporkan, pameran karya Siswa SMK, Mahasiswa dan Job Matching ini diselenggarakan selama empat hari mulai tgl 20 s/d 23 Nopember 2014 dengan diikuti sekitar 98 SMK di jatim serta 10 perusahaan yang akan merekrut sebanyak 7.500 tenaga kerja atau lowongan.
Pameran ini bertujuan untuk memberikan tempat bagi mahasiswa dan siswa SMK untuk mengaktualisasi potensi kreativitas serta menjadi ajang promosi hasil karya mahasiswa dan siswa SMK di Jatim. Selain itu juga bertujuan untuk memfasilitasi perguruan tinggi dan SMK agar dapat meningkatkan kualitas dibidang ilmu dan tehnologi (IPTEK) dalam menyongsosng MEA 2015, maka salah satu komponen penting dapat dilihat kualitas lulusannya.
Sedang khusus untuk perguruan Tinggi, agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas maka harus melaksanakan competence based curriculum maupun content based curriculum yang dapat berisi nilai-nilai budaya luhur bangsa Indonesia dan para lulusan juga akan memiliki kompetensi sesuai bidang keahliannya. (Humas Dispendik Surabaya)