Momen Hari Pahlawan beberapa waktu yang lalu dimeriahkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan menggelar acara yang mewadahi minat pelajar Surabaya di bidang teknologi informasi (TI). Acara bertajuk Generasi Maju Arek Suroboyo (Gemas) 2015 tersebut digelar di lantai L2 BG Junction selama 3 hari mulai Selasa (24/11) hingga Kamis (26/11). Ratusan Pelajar se-Surabaya berkumpul saling berkompetisi dalam ajang yang rutin digelar tiap tahun tersebut.
Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika (Dinkominfo)Surabaya mengungkapkan, kegiatan ini diselenggarakan rutin tiap tahun untuk memeriahkan hari pahlawan. Ini adalah salah satu upaya untuk memberikan wadah bagi pelajar untuk menyalurkan bakat dan minat di bidang IT dan menggugah kreasi dan inovasi yang dapat diterapkan kepada masyarakat.
Antiek menambahkan, untuk Gemas tahun ini lebih meriah karena lomba yang diadakan bertambah beberapa diantaranya adalah kompetisi majalah digital 129 peserta, kompetisi animasi digital sebanyak 49 peserta, dan game digital 51 peserta. Kompetisi tersebaru adalahamotion capture dance sebanyak 30 peserta, cyber defence competion 57 peserta dan robotika yang terbagi menjadi 2 kategori yakni robotika junior 166 peserta dan senior 114 peserta dan terakhir teknologi inovasi kreasi yang diikuti 37 peserta . total yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 265 tim yang terdiri 633 peserta 61 sekolah.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Surabaya, Nurwiyatno mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dari kegiatan ini dapat mendorong pelajar untuk semakin meningkatkan prestasi, minat dan bakat di bidang IT. Ia merasa bangga dengan antusiasme para pelajar yang dengan semangat mengikuti kegiatan ini, harapannya hal tersebut dapat diteruskan dengan terus belajar dan bekerja keras.
Nurwiyatno mengungkapkan, banyak prestasi yang telah diukir oleh pelajar dari berbagai jenjang di Surabaya, baik itu prestasi regional, nasional dan internasional. Untuk itu, ia mengajak agar semua pihak dapat terus memberikan dukungan dan memfasilitasi agar minat dan bakat pelajar dapat berkembang.
Salah satu pelajar, Michale Antonius, mengaku merasa senang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Pelajar kelas 12 SMK Rajasa yang mengikuti kompetisi majalah digital tersebut merasa bahwa melalui kegiatan Gemas ini, kegemarannya yang sring mengutak-atik bahasa pemrograman sejak SMP tersebut tersalurkan.
Hal senada diungkapkan Riantika Norma, siswa kelas 12 SMK N 1 yang juga berkompetisi majalah digital. Ia mnegungkapkan dengan adanya Gemas ini, ia bersama timnya, selain terpacu untuk berkarya juga . (Humas Dispendik Surabaya)