Sering tidak berfungsinya kartu pegawai elektronik (KPE) dalam melakukan transaksi perbankan oleh para guru PNS di Surabaya, terutama dalam melakukan pengambilan gaji setiap bulannya. Membuat Bank Jatim turun tangan untuk segera memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi.
KPE dapat berfungsi untuk mengakses sejumlah layanan, yakni seperti pengambilan gaji, asuransi, kesehatan, pensiun, tabungan hari tua, tabungan perumahan, transaksi keuangan/perbankan dan layanan lainnya.
Tadi pagi (06/10) bertempat di gedung aula belakang kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, Erna Bagian Pemasaran Bank Jatim menjelaskan bahwa apabila KPE tidak dapat dipergunakan dalam melakukan transaksi perbankan, para guru disarankan menggunakan ATM Bank Jatim untuk melakukan transaksi keuangan terutama dalam hal pengambilan gaji.
Proses pengurusan ATM Bank Jatim dapat dilakukan dengan mendatangi kantor Bank Jatim Pusat yang terletak di Jalan Basuki 98-104 Surabaya. Erna menambahkan penarikan tunai dapat dilakukan di semua ATM Bersama tanpa dipungut biaya administrasi.
Selain itu, Erna menginformasikan apabila para guru belum mendapatkan KPE dapat segera mengambilnya di kantor Bank Jatim Pusat. “Pengurusan pengambilan KPE nantinya akan dilakukan secara kolektif oleh masing-masing sekolah”.
Kasubag Keuangan Dispendik Nyono, SH menerangkan bahwa kegiatan sosialisasi tentang solusi transaksi keuangan, terutama dalam hal pengambilan gaji para guru merupakan sebuah bentuk pelayanan bersama antara Dispendik dengan Bank Jatim dalam menjawab persoalan yang ada di lapangan. “Dengan demikian para guru tidak perlu khawatir lagi apabila KPE-nya rusak”, tutur Nyono ketika mendampingi sosialisasi bersama Bank Jatim. (Humas Dispendik Surabaya)