Tepat 86 tahun silam Sumpah Pemuda Lahir sebagai tonggak sejarah dalam mempersatukan para pemuda dari seluruh Indonesia untuk bersatu padu memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.
Tadi pagi (28/10), bertempat di Taman Surya, Balaikota Surabaya Pemerintah Kota Surabaya menggelar upacara bendera guna memperingati Hari Sumpah Pemuda dan HUT Propinsi Jawa Timur ke-69. Para peserta berasal dari kalangan pelajar, Forpimda, LKMK, dan para undangan lainnya. Bertindak sebagai inspektur upacara Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, MT.
Dalam sambutannya, Tri Rismaharini, Walikota Surabaya mengatakan, Indonesia dengan skala kemajemukan dapat memberantas kolonialisme. Menurutnya, melalui peringatan sumpah pemuda ke-86 bertema bangun solidaritas pemuda berkelanjutan ini, pemuda harus mempersiapkan diri untuk bersaing dengan negara lain. Semangat para pemuda 86 tahun harus selalu menjadi obor semangat.
Usai sambutan, Organisasi Pelajar Surabaya diwakili masing-masing pelajari dari seluruh Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah atas Surabaya membaca ikrar. Di depan walikota dan para undangan, mereka membacakan ikrar untuk menjadi pelajar yang baik. Pembacaa ikrar tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Orpses yang baru Muhammad Ardian dari SMAN 15 Surabaya.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda juga digelar di beberapa sekolah , seperti di SMPN 23, peringatan sumpah pemuda berjalan dengan khidmat. Wakasek SMPN 23 Ali Muchson menjelaskan, peringatan Sumpah Pemuda menjadi suatu yang amat penting untuk dapat menangkap dan menyelami semangat dan nila-nilai yang terkandung di dalamnya.
Oleh karena itu, peristiwa sumpah pemuda menjadi kewajiban untuk diperingati setiap tahun guna membangun semangat persatuan dan kesatuan di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, di SMPN 43 momentum peringatan Sumpah Pemuda diisi dengan penobatan duta literasi sebagai pangeran dan puteri literasi tahun pelajaran 2014/2015. Penobatan tersebut dilakukan oleh Kepala Bidang Pembinaan Perpuskot Surabaya Endang Suryaningsih kepada Moch Egar Makmur Tejo dan Aulia Rahmazita. (Humas Dispendik Surabaya)