Sejak tahun 2005, tanggal 4 Februari tiap tahun diperingati sebagai Hari Kanker Se-Dunia. World Cancer Day. Peringatan yang dimotori oleh International Union Against Cancer (UICC, konsorsium global beranggotakan lebih dari 280 organisasi anti-kanker di 90 negara) ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian pada kanker, dan meningkatkan langkah pencegahan, deteksi dini, maupun pengobatannya.
Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap kanker sejak dini, dengan didampingi olehSiti Halimah, Urusan Kesiswaan SMPN 23, para Pengurus OSIS SMPN 23 Surabaya menggelar aksi bagi-bagi setangkai bunga mawar dan buku “Hidup Sehat, Hindari Kanker” kepada anggota masyarakat pengguna lalulintas, Rabu pagi (4/2) di Jalan Raya Ir. Soekarno, atau dikenal dengan Jalan Raya MERR (Midle East Ring Road) di kawasan Kedungasem, Kelurahan Kedungbaruk, Kecamatan Rungkut.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Komite Penanggulangan Kanker Nasional Tahun 2015, bahwa kanker membunuh lebih banyak orang daripada AIDS, Malaria, dan TB. 70% pasien kanker ada di negara berkembang 43% kanker dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi tembakau dan alkohol. mengurangi paparan bahan pemicu kanker, mengikuti program vaksinasi, dan menjalani perilaku hidup bersih dan sehat. Jumlah pasien kanker akan meningkat bila kita tidak berbuat apa pun untuk upaya pencegahan.
Tujuan pembagian buku “Hidup Sehat, Hindari Kanker” agar anggota masyarakat dapat memperoleh sejumlah pengetahuan tentang kanker sehingga mereka dapat mendeteksi secara dini akan tanda dan gejala-gejala pada kanker payudara, mulut rahim, usus besar, kulit, dan beberapa kanker pada anak dapat diketahui melalui pemeriksaan dini. Kanker yang diketahui dini memiliki kemungkinan ditangani dengan baik, 30% lebih tinggi.
Adapun sasaran pembagian buku tidak hanya pengguna lalulintas di Jalan Ir. Soekarno, tetapi kepada para penjual makanan “Kaki Lima”, para Abang Becak, di kawasan Kedung Baruk, dan kawasan sekitar SMPN 23. (Humas Dispendik Surabaya)