‘
Dalam rangka peringatan hari disabilitas internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember. Tadi pagi (05/12) puluhan guru inklusi Surabaya mengikuti berbagai macam kegiatan yang diadakan di SMKN 5 Surabaya.
Mulai dari workhsop mendongeng hingga lomba membaca dan menulis para guru inklusi mewarnai peringatan hari disabilitas internasional 2013 di Surabaya. Menurut Soerono, ketua pelaksana kegiatan peringatan hari disabilitas internasional, menerangkan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini, adalah guna meningkatkan kompetensi para guru inklusi, terutama di bidang bahasa Indonesia, kemampuan membaca, menulis, mendengarkan kemudian berbicara.
“Kegiatan ini berdasarakan hasil keputusan musyawarah para kepala sekolah inklusi se-Surabaya”. Soerono menambahkan bahwa dalam kegiatan ini, tidak kurang dari 150 guru inklusi turut menyemarakkan peringatan hari disabilitas internasional 2013.
Kasi. Kesiswaan Pendidikan Dasar Dispendik Surabaya Drs. M. Masykhur, M.Si yang mewakili Kadispendik Surabaya dalam pembukaan peringatan hari disabilitas internasional di SMKN 5, mengungkapkan bahwa media pendidikan yang banyak dilakukan oleh para guru dalam menyampaikan sebuah pesan kepada siswanya ialah dengan mendongeng.
Masykhur menambahkan,apabila cerita yang disampaikan kepada siswa inklusi lewat dongeng-dongeng yang baik itu dapat tersampaikan dengan baik, diharapkan perubahan perilaku seorang anak dapat berkembang dengan baik pula. “Insyaallah dengan mendongeng dengan baik perubahan perilaku siswa dapat berkembang dengan baik”. (Humas Dispendik Surabaya).