(Sumber : Tunas Hijau)
Lebih dari 200 orang siswa SDN Klampis Ngasem I siang tadi peringati hari Bumi dengan menggelar aksi mengolah sampah organik bersama, Selasa (22/04). Fakta tersebut yang terjadi saat Tunas Hijau menggelar pembinaan lingkungan mobil edukasi lingkungan hidup keliling Eco Mobile PJB. Menurut penuturan Anggriyan Permana, aktivis Tunas Hijau, tujuan kegiatan ini adalah mengajak anak-anak untuk memperingati hari Bumi dan memperkenalkan kepada mereka hari-hari besar lingkungan termasuk hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April.
“Selain memperkenalkan nama-nama hari lingkungan kepada mereka, kami juga mengajak mereka untuk lebih peduli dan menyayangi Bumi dengan cara mengolah sampah organik dan tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai lagi,” ujar Anggriyan. Dengan memanfaatkan 6 keranjang komposter, Tunas Hijau mengajak lebih dari 200 orang siswa yang terbagi menjadi 6 kelompok sesuai dengan kelasnya. “Silahkan masing-masing kelas mengolah sampah organik sisa makanan dengan keranjang komposter,” ucap Anggriyan.
Dalam peringatan hari Bumi ini, masing-masing kelompok mempunyai strategi tersendiri dalam mengolah sampah sisa makanan menjadi kompos. Diantaranya ada kelompok yang mencari sisa makanan di tempat sampah, ada kelompok yang mencari sisa makanan dari sisa bekal makan mereka sampai ada kelompok yang mencari sisa makanan ke luar sekolah. Seperti yang dilakukan oleh Arif Ardiansyah, kader lingkungan kelas 5 yang mencari sisa makanan di tempat sampah, tanpa rasa jijik, dirinya bersama teman-teman yang lain mengorek-korek sampah mengumpulkan sisa makanan.
Strategi berbeda diterapkan oleh Duta Rizal Afif, kader lingkungan, dirinya bersama dengan teman-temannya menuju depan sekolah untuk mengumpulkan sampah sisa makanan yang ada di depot makanan depan sekolah, warung makanan sampai restoran. Tidak hanya sekedar mengumpulkan sisa makanan saja, mereka juga menyisipkan pesan untuk tidak menyia-nyiakan sampah sisa makanan atau disendirikan. “Bu, sisa makanannya jangan dibuang-buang sembarangan ya bu, daripada dibuang, kasihkan ke kami saja bu, biar kami olah jadi kompos,” ujar Duta Rizal, siswa kelas 5.
Dalam peringatan hari Bumi ini, Maridiningsih, kepala SDN Klampis Ngasem I berharap warga sekolahnya semakin mempunyai rasa kepedulian terhadap lingkungan. “Semoga dengan adanya peringatan hari Bumi ini, membuat anak-anak semakin peduli lingkungan, mengingat saat ini sekolahnya sudah di merger, jadi sudah tidak ada lagi SDN Klampis Ngasem IV. Semakin banyak warganya tantangan mengajak mereka peduli lingkungan semakin berat,” terang Mardiningsih. (Humas Dispendik Surabaya)