Menginjak awal tahun baru 2014, Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya terus melakukan upaya pengembangan pendidikan di Surabaya guna tercapainya visi pendidikan Surabaya ke depan, yakni menjadi barometer pendidikan nasional.
Salah satu upaya yang kini dilakukan oleh Dispendik Surabaya yaitu dengan melakukan kunjungan-kunjungan (road show) ke lima wilayah Unit Pelayanan Teknis Dinas Bina Pengelola Sekolah (UPTD-BPS). Kali ini, kunjungan dilakukan di wilayah UPTD-BPS Surabaya 2 yang meliputi kecamatan Tenggilis Mejoyo, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, Gunung Anyar dan Tambaksari.
Kepala UPTD BPS Surabaya 2 Drs. Suwanu. M.Si menerangkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 124 kepala SDN, 17 pengawas, 6 penilik dan 16 staf UPTD-BPS Surabaya. Acara tersebut telah berlangsung tadi pagi (03/01) di gedung Aula SMPN 45 Jalan Mulyorejo 184 Surabaya.
Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan ke bawah agar semua program Dispendik yang berorientasi untuk menjadikan Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional dapat tercapai.
Ikhsan, menambahkan bahwa sistem rapor online yang telah dilaksanakan oleh Dispendik Surabaya akan diadopsi oleh pusat untuk diterapkan di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, melalui struktur kerja yang kini telah dimilki oleh setiap UPTD BPS di Surabaya diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada guru yang berkaitan dengan kedinasan.
“Kami telah menyiapkan tim di Dispendik untuk memberikan pelayanan dari setiap masing-masing koordinator yang telah terbentuk pada UPTD-BPS”. Nantinya para koordinator dari masing-masing UPTD BPS, akan dilayani satu atap pelayanan Dispendik Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)