Secara nasional semua data pendidik dan kependidikan berpangkal pada Dapodik. Oleh sebab itu, mengingat akan pentingnya data Dapodik tersebut Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) lakukan pembinaan kepada para guru swasta, pagi tadi Senin (21/08) di ruang Bung Tomo.
“Semua bapak ibu jalani berpangkal pada data Dapodik”, ujar Mamik Suparmi Kabid. GTK Dispendik.
Mamik mengemukakan, Dapodik merupakan sumber kualitas data yang dapat dipercaya untuk itu dibutuhkan data yang valid. Menurutnya, kevalidan data tergantung dari sekolah masing-masing yang menginputkan data melalui petugas operator sekolah.
“Kami berharap setiap hari para guru untuk sering mengecek pembaharuan data baik melalui operator ataupun melalui pengumuman di website dispendik”.
Mamik juga menghimbau agar para guru untuk memastikan bahwa data yang diinput benar-benar sesuai.
Terkait Tunjangan Fungsional Guru (TFG) Mamik menyampaikan bahwa 1.800 guru akan menerima tunjangan tersebut. Salah satu syaratnya untuk mendapatkan TFG yakni guru tersebut belum mendapatkan TPG atau sertifikasi dan guru haya boleh diusulkan oleh satu satuan pendidikan saja.
“TFG akan ditransfer ke rekening masing-maasing, untuk itu dibutuhkan data yang valid”.
Sementara itu, Djunaedi anggota DPRD Kota Surabaya berujar berujar bahwa TFG merupakan kepedulian Pemkot Surabaya melalui DPRD yang kemudian disahkan oleh Walikota untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
“Dibutuhkan kerjasama antara para guru dan Dispendik agar TFG dapat tersalurkan dengan baik terutama dalam pengisian data yang valid”. (Humas Dispendik Surabaya)