Sebanyak 40 orang rombongan dari Pemkot Kuala Lumpur sempatkan mampir berkunjung di SMPN 23, Jumat (25/10). Mereka berniat belajar tentang pengelolaan lingkungan di Surabaya yang terkenal sudah bagus, khususnya pengelolaan lingkungan yang melibatkan peran para pelajar.
Rombongan yang dipimpin oleh Datuk Haji Salleh bin Yusup, Ketua Pengarah Dewan Bandaraya Kuala Lumpur, disambut meriah seluruh warga sekolah dan kader lingkungan.
Suasana semakin heboh saat tampilan Yel-Yel sekitar 60 pelajar, dengan gerakan dan nyanyian rancak serta kostum paduan kuning hijau kontras menambah semarak kekeluargaan dua warga bangsa bertangga. Tampilan apik, Juara II Lomba Yel-Yel Lingkungan Hidup Surabaya 2013, membuat rombongan terkagum-kagum. Mereka serempak mengarahkan gadget tentengannya untuk mengabadikan tampilan kompak itu.
Di SMPN 23 mereka diperlihatkan beberapa aksi pelajar. Di antaranya, proses penyulingan bunga kenanga menjadi parfum kenanga. Kenangan merupakan tanaman yang dibudidayakan, selain berbagai jenis tanaman lain, seperti berbagai tanaman sayur –sayuran organik. Selain itu, para tamu juga diajak menyaksikan beberapa pelajar memperagakan pembuatan Sirup Kuping Kepo (Kulit Pisang Kepok). Aktivitas sebelumnya, rombongan diajak menanam pohon sawo kecik dan membuat lubang biopori, kemudian keliling mengunjungi Ruang Perpustakaan, Eco-Preneur Shop, dan ruang Galeri Seni.
Sambil cicipi es Kuping Kepo, masing-masing para peserta rombongan diberi kanvas untuk menuliskan kesan dan pesan mereka selama kunjungan berlangsung. “Sekolah Anda bersih. Fikiran Anda cerdas. Alam sekitar selamat.”, pesan Salleh yang ditulis pada kanvas.
Tak kalah menarik juga pesan yang ditulis Dr. Hayati binti Abdullah, Jabatan Kesihatan & Alam Sekitar, “Kepada guru, pelajar SMPN 23, Terus Pemulihan Alam Sekitar.”
Pesan-pesan peserta rombongan yang lain pun bagus-bagus dan sangat menginspirasi buat seluruh warga sekolah untuk lebih bersemangat mengelola lingkungan. (Humas Dispendik Surabaya)