Sebanyak 18 siswa SMP se-Kota Surabaya telah terpilih sebagai peserta Gala Siswa Indonesia (GSI). Selanjutnya, mereka akan bertanding ke tingkat Jawa Timur (Jatim) melawan tim dari kabupaten/kota lain pada 19-25 Agustus mendatang di Kabupaten Sidoarjo.
GSI merupakan wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui olahraga yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Peserta GSI Kota Surabaya dilepas Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Ikhsan pada Jumat (16/8/2019). Ikhsan berpesan agar seluruh pemain menuruti semua arahan pelatih. Sebab, pelatihlah yang mengerti tentang strategi terbaik saat di lapangan.
“Berjuanglah habis-habisan. Ngeyel dan berani. Apalagi waktu pertandingan hanya 2×30 menit. Satu jam itu nanti yang menentukan kalian,” katanya.
Salah satu peserta GSI, Arvalito Apta D mengatakan, GSI tingkat Provinsi Jatim mempunyai dua sistem kompetisi. Pada babak awal menggunakan penyisihan grup. “Kota Surabaya tergabung dalam grup G bersama Kabupaten Jombang dan Mojokerto,” katanya.
Pada babak penyisihan grup, hanya juara grup yang akan lolos ke babak selanjutnya, yakni babak 16 besar. Di babak 16 besar sampai final menggunakan sistem gugur. “Lawan terberat menurut kami adalah Kabupaten Sidoarjo karena sebagai tuan rumah,” ungkap pemain yang pernah menjadi Anggota Delegasi Sepak Bola Kota Surabaya di Liverpool, Inggris, ini.
Arvalito mengaku, meskipun pernah berlatih di Liverpool, Inggris, dirinya tidak mau jemawa. Apalagi, sepak bola adalah pertandingan tim, bukan individu. “Kami akan mengandalkan kekompakan tim. Kami optimistis menjadi juara,” pungkasnya. (Humas Dispendik Surabaya)