Permasalahan anak yang timbul di kota Surabaya menjadi salah satu acuan terselenggaranya kegiatan ini. Fenomena yang timbul di masyarakat akhir-akhir ini, berdampak buruk terutama pada anak usia sekolah. Traificking menjadi salah satu contohnya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju, dapat berakibat buruk bagi anak usia sekolah apabila tidak ada filter dari semua komponen. Kurangnya kedekatan orang tua dengan anak menjadi salah satu penyebab terjadinya permasalahan anak di kota Surabaya.
Dinas Pendidikan Kota Surabaya melalui salah satu programnya konselor sebaya, mencoba untuk mengatasi permasalahan anak yang terdapat di kota Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ketua kelas dan wakil ketua kelas dari SMP, SMU dan SMK. kegiatan ini bertujuan untuk membentuk setiap ketua kelas dan wakil ketua kelas menjadi konselor bagi teman-temannya di sekolah.
Kegiatan ini ini dilakukan secara serentak pada hari ini Rabu 26 September 2012 pada lima wilayah di Surabaya. Untuk wilayah Surabaya Pusat bertempat pada SMU Trimurti, Surabaya Utara bertempat pada SMU Barunawati, Surabaya Selatan bertempat pada SMKN 1, Surabaya Barat bertempat pada SMA Wijaya Putra, dan Surabaya Timur bertempat pada SMP Kristen YBPK 1. (Humas Dispendik Surabaya)