Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, menghadapi tantangan untuk menyediakan akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai, serta perubahan perilaku hidup bersih dan sehat secara individu. Kegiatan Pelatihan Pendidikan Hygiene dan Sanitasi Untuk Sekolah Dasar di Kelurahan Wonorejo dan Petemon ini dibuka oleh Dra. Eko Prasetyoningsih kabid. Pendidikan Dasar, melibatkan narasumber dari Dispendik, USAID dan UNESA dilaksanakan selama 2(dua) hari pada tanggal 28-29 September 2012 di Restoran Ria Surabaya.
United States Agency for International Development (USAID) adalah sebuah lembaga pemerintah federal Amerika Serikat yang bersifat independen, yang diresmikan oleh John F.Kennedy, sebagai bagian dari Undang-Undang tentang Bantuan Luar Negeri tahun 1961. Misinya adalah mengelola bantuan kemanusiaan dan ekonomi bagi negara-negara asing. Melalui program “High Five”, USAID bermitra dengan Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan dalam mendukung program pembangunan dan strategi nasional sanitasi berbasis masyarakat untuk meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat baik di pedesaan maupun perkotaan di Indonesia. Program High Five ini merupakan bagian dari Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia- meningkatkan kerjasama di bidang lingkungan hidup, mempromosikan kesejahteraan, memperkuat demokrasi, meningkatkan pemahaman dan memastikan keamanan.
Tujuan dari kegiatan ini yakni untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah yang berbasis lingkungan.Beberapa materi yang diberikan yaitu Program Adiwiyata dan UKS di lingkungan sekolah, Lingkungan Sekolah Bersih dan Sehat, Lima Pilar Sanitasi Kesehatan, Mengenali jalur perpindahan kuman dan pencegahannya, Pelaksanaan program Hygiene dan Sanitasi di Sekolah, Pengenalan KTSP, Pengembangan Silabus dan Rencana Proses Pembelajaran (RPP) berbasis lingkungan. (Humas Dispendik Surabaya)