Menurunnya minat baca di kalangan pelajar berdampak negatif terhadap dunia pendidikan. Karena dengan menurunnya minat baca tersebut akan berdampak buruk bagi prestasi para siswa. Dengan membaca siswa dapat mengetahui segala pengetahuan terutama dalam hal pelajaran di sekolah. Badan Arsip Perpustakaan Kota Surabaya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya menggelar pelatihan bersama yang diikuti oleh seluruh kepala SD dan petugas perpustakaan sekolah, mulai tanggal 11-12 September 2012.
Acara ini bertujuan untuk menarik kembali minat baca siswa disekolah, terutama di perpustakaan sekolah yang ada. Kepala Badan Arsip Perpustakaan Kota Surabaya Arini Pakistyaningsih menyebutkan, kecerdasan seseorang anak didapatkan dari 60 persen membaca, 25 persen tatap muka, sisanya dari berbagai informasi yang didapat dari beberapa media cetak maupun elektronik.
Badan Arsip Perpustakaan Kota Surabaya nantinya akan membantu pengadaan buku-buku perpustakaan ke sekolah-sekolah sebagai upaya merangsang minat baca siswa sejak dini. Untuk tahap awal, pihaknya akan menyediakan kurang lebih 2.400 buku bacaan yang akan disumbangkan ke sekolah-sekolah. Buku-buku ini berasal dari sumbangan berbagai instansi, termasuk dari perusahaan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya. (Humas Dispendik Surabaya)