Setelah diterima Pemerintah Kota Surabaya di lantai 5 ruang Sawunggaling , Siang tadi Selasa (11/07) rombongan peserta Diklat PIM TK IV Kementrian Dalam Negeri Pusdiklat Regional Bandung Kab. Bekasi dengan locus pendidikan mengunjungi Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik).
Kedatangan rombongan pesert Diklat PIM disambut hangat oleh Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M, Si beserta Kasubag Umum dan Kepegawaian Retnowati, S. Sos dan Kasi Pendidikan Keluarga dan PAUD Dwi Wahyu Novita, S. Psi di ruang Kartini.
Ketua rombongan peserta Diklat PIM TK IV Kab. Bekasi Amin Mustofa menuturkan pola pembelajaran yang akan dilakukan menggunakan pola baru yakni dengan pola perubahan dan pola pembaharuan.
Ia berharap para peserta mendapatkan sebuah ilmu baru mengenai gambaran tentang tata kelola pendidikan yang mencakup sekolah dan masyarakat menggunakan sistem IT. Menurutnya, Surabaya telah banyak melahirkan inovasi pendidikan.
Sementara itu, Aston menerangkan hampir semua sistem pendidikan berbasis aplikasi IT. Munrutnya ada 21 sistem aplikasi yang berhasil dikembangkan Dispendik selama 5 tahun. Sistem tersebut diantaranya profil sekolah, SIPKS, Seleksi Kepala Sekolah Online, Jurnal Online, Surabaya Belajar, Multimedia Pembelajaran Online, Rapor Online, Try Out Online, PPDB Online, Sahabat Dispendik, Klinik Kurikulum, Kenaikan Pangkat Online, Tantangan Membaca Surabaya, Aplikasi Gaji Online, P2KGS, Profil LKP dan PKBM, UNBK 100 persen, JOSS, Perijinan Online Terpadu, USBK Online, serta Rekomendasi Luar Kota Online.
Selanjutnya, berkaitan dengan pengelolaan manajemen sekolah Aston menjelaskan kepala sekolah negeri di Surabaya sudah menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang di kontrol langsung oleh Dispendik melalui Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS).
“Jadi mulai menyusun anggaran, perencanaan, sampai laporan pertanggungjawaban telah dilakukan sekolah melalui sistem tersebut”. (Humas Dispendik Surabaya)