Pengembangan sistem pendidikan yang telah berhasil dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya menarik daerah lain untuk lebih dalam mengkaji dan saling memberi masukan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan secara bersama.
Tadi pagi (18/12), Dispendik Surabaya menerima kunjungan kerja dari Dinas Pendidikan Kota (Disdik) Semarang. Rombongan yang berjumlah empat orang tersebut, ingin melihat lebih dekat teknis pengelolaan IT dan serta pengembangan jurnal pendidikan online.
Kunjungan tersebut di terima langsung oleh Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si didampingi Kasubag. Umum dan Kepegawaian Retnowati, S. Sos dan Kasubag. Keuangan Nyono, SH di ruang rapat kantor Dispendik Jalan Jagir Wonokromo 354-356 Surabaya.
Sapto Budi dari Disdik Semarang mengungkapkan keberhasilan surabaya dalam melahirkan inovasi-inovasi di bidang pendidikan membuat pihaknya tertarik untuk mempelajari yang kemudian nantinya dapat diterapkan sebagai bentuk layanan pendidikan kepada masyarakat.
“Ada dua hal yang ingin pelajari dalam kunjungan ini, sistem pengelolaan IT dan E-Jurnal”.
Sapto menambahkan, bahwa kebutuhan para guru di semarang dalam peningkatan kompetensi terus diupayakan, salah satunya nanti melalui E-Jurnal Pendidikan yang telah berhasil dilakukan oleh surabaya.
“Tidak hanya layanan IT, namun kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan rasa naionalisme juga telah dilakukan, salah satunya melalui kongres pelajar nusantara”, ujar Retno.
Disisi lain terkait pengelolaan keuangan sekolah, Nyono menjelaskan bahwa sistem pengelolaan keuangan sekolah di surabaya telah menggunakan sistam online yakni melalui sistem informasi pengelolaan keuangan sekolah (SIPKS).
“Semua database SIPKS diambil dari profil sekolah, melalui sistem ini pengelolaan keuangan sekolah menjadi lebih mudah, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan”.
Galuh Tri staf IT Dispendik menerangkan dalam mewujudkan layanan publik yang prima dan handal, kini Dispendik tengah mengembangkan layanan satu atap dan media center.
Acara ditutup dengan melihat langsung ruangan pelayanan masyarakat, server hingga ruang pelayanan satu pintu yang tengah dikembangkan Dispendik Surabaya.(Humas Dispendik Surabaya)