Jelang pelaksanaan UNBK tingkat SMA, MA, dan SMK pada hari Senin (04/04) mendatang berbagai upaya kesiapan pelaksanaan UNBK 100 persen di Surabaya telah dipersiapkan dengan matang oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya. Tak tanggung-tanggung Dispendik menyiapkan lima layar monitoring guna memantau persiapan UNBK di lima wilayah sekaligus.
Koordinasi secara terus menerus dilakukan oleh proktor dan teknisi sekolah melalui komunikasi media sosial yang terus terpantai melalui poskom UNBK. Melihat kesiapan Dispendik yang semakin matang mendekati hari-H pelaksanaan UNBK, tadi siang (31/03) Biro Hukum Kemdikbud melihat langsung persiapan-persiapan yang dilakukan Surabaya dalam menyelenggarakan UNBK 100 persen.
“Melihat detialnya koordinasi yang dilakukan secara intensif dengan sekolah, kami berharap UNBK berjalan sukses dan lancar nantinya”, tutur Aris Soviyani Kepala Biro Hukum Kemdikbud.
Aris menambahkan, selain mengunjungi posko UNBK yang terletak di ruang aula Kartini kantor Dispendik, pihaknya juga akan mengunjungi beberapa sekolah, diantaranya SMAN 1 dan SMAN 2 untuk secara langsung proses sinkronisasi dengan server pusat yang tengah berjalan saat ini.
Dalam kesempatan ini, Kadispendik Ikhsan berujar dalam melakukan koordinasi melalui posko UNBK, 20 proktor utama telah disiapkan ditambah lagi dengan lima koordinator. Para proktor utama ini berasal dari proktor-proktor sekolah yang telah berhasil melaksanakan UNBK tahun lalu.
“Informasi keluhan ataupun kendala yang ada di lapangan dapat terpantau real time sehingga kita bisa langsung memberikan solusinya”.
Selain efisien menghemat anggaran (cetak, soal, distribusi, sampai pengamanan), UNBK melatih intefritas dan kejujuran siswa menjadi lebih baik. UNBK juga dianggap mampu meminimalisir potensi kecurangan dan memutus mafia kunci jawaban UN yang selama ini sering meresahkan masyarakat terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Selain itu, Siswa Surabaya sudah familiar dengan perangkat IT dan terbiasa mengerjakan tryout online yang berbasis IT.
Koordinator Posko Sahabat UNBK Surabaya Harun Al Rasyid menuturkan, 254 sekolah jenjang SMA/SMK/MA telah memulai finalisasi server lokal dengan server pusat. Saat sinkronisasi berhasil, sekolah langsung bisa mengunduh soal UNBK utama.
Kendati demikian, pihak sekolah tetap tidak dapat membuka isi soal yang sudah diunduh. Sebab, untuk membuka soal membutuhkan token yang baru akan dirilis Puspendik pada hari H pelaksanaan ujian, yakni 4 April mendatang.
“Puspendik akan merilis token sekitar 15-30 menit sebelum ujian berlangsung,” paparnya.
Harun melanjutkan token merupakan password untuk membaca soal. Demi keamanan dalam UNBK, Puspendik akan merilis token setiap 15 menit. Apabila ada yang terlambat, siswa akan memasukkan token yang berbeda.
“Token dimasukkan setelah siswa login dengan username dan password masing-masing. Saat token dimasukkan, siswa dapat mulai mengerjakan soal,” terangnya. Meski dalam waktu yang sama, token siswa dalam ruang ujian dapat berbeda. “Berdasarkan daftar siswa dalam masing-masing server,” tambah Harun. (Humas Dispendik Surabaya)