Kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan hidup perlu disadari sejak usia dini. Diantara para generasi muda peduli lingkungan tersebut memliki kontribusi yang tinggi terhadap lingkungan. Bertempat di Graha Sawunggaling Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, digelar pemilihan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2015, Sabtu (27/6).
Selain 30 finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup terpilih, suasana semakin meriah karena setiap finalis didampingi oleh suporter yang tampil membawakan yel-yel dan kostum unik. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengangkapkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan penting ditanamkan sejak dini. Karena jika kelak para generasi muda menjadi seorang pemimpin maka tentunya akan menjadi pemimpin yang peduli tentang lingkungan..
Walikota perempuan pertama Surabaya ini memberikan apresiasi kepada para generasi muda bukan hanya kepada para finalis yang hadir namun juga kepada para generasi muda yang peduli dengan kondisi lingkungan. Dengan adanya anak-anak tersebut mereka telah membantu menjaga kualitas lingkungan agar lebih baik. Bagi Walikota Risma, anak-anak ini bukan hanya pahlawan namun juga pejuang lingkungan. Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup adalah kegiatan yang digelar atas kerjasama Pemkot Surabaya dan Tunas Hijau.
Dalam penganugerahan ini, Tunas Hijau akan membagikan 20 slempang finalis Pangeran dan Puteri LH 2015 dan 10 slempang untuk pemenang Pangeran dan Puteri LH 2015, seperti gelar Pangeran dan Puteri LH 2015, Runner Up 1, Runner Up 2, Runner Up 3 dan Runner Up IV. (Humas Dispendik Surabaya)