Bakat dan kreatifitas para pelajar Surabaya patut untuk kita apresiasi. Kali ini, bertempat digedung Cak Durasim Surabaya (11/01) teater “Kedok” SMAN 6 Surabaya mengadakan pentas tunggal pagelaran seni teaterikal yang mengusung tema “Sumur Tanpa Dasar”.
Kegaiatan pentas tunggal teaterikal SMAN 6 Surabaya dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM didampingi kepala SMAN 6 Surabaya Drs. Nurseno. Dalam sambutannya Ikhsan mengungkapkan bahwa, sekolah dapat dijadikan laboraotrium para siswa untuk dapat mengembangakan bakat dan minat serta kreatifitas para siswa, untuk itu para siswa dapat mempergunakan sekolah sebagai wadah dalam menyalurkan bakat baik itu akademik maupun non akademik, ungkapnya.
Pentas tunggal teater “Kedok” SMAN 6 Surabaya menampilkan pertunjukan teaterikal yang mengusung tema “Sumur Tanpa Dasar”karya Arifin C. Noor. Drama ini menceritakan Ratna Artawangsa tokoh utama dari lakon ini. Seorang perempuan tua yang dikejar-kejar kegelisahan eksistensial dirinya sendiri. Kegalauan yang muncul dari suatu pemberontakan atau mungkin kesombongan cara berpikir yang terbatas melawan keterbatasan dalam diri Ratna Artawangsa.
Dalam cerita ini mengungkapkan tentang problematika masyarakat modern yang selalu berpikir bahwa manusia layaknya harus berjuang habis-habisan dalam menentukan nasib dan suratan hidupnya. Oleh karena itu, kita harus sadar akan keterbatasan yang kita miliki dan tidak boleh memaksakan kehendak. (Humas Dispendik Surabaya)