Pentingnya peran orang tua dan lingkungan sekolah dalam mencetak para siswa berprestasi menjadi sebuah hal yang tidak dapat dilepaskan dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di tanah air.
“Menurut research Jhon Hattie hasil belajar anak 56 persen ditentukan oleh keluarga”, ujar Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi ketika memberikan materi dalam rapat kerja (raker) Kepala MTs Negeri/Swasta yang digelar Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) di ruang aula Ki Hajar Dewantara, Senin (29/01/2018).
Martadi mengemukakan bahwa pendidikan pertama dan utama yang bagi anak adalah terletak di orang tua. Menurutnya, dibalik keberhasilan anak meraih prestasi pasti ada orang tua yang hebat dibelakangnya.
Menurutnya, dalam kehidupan sehari-hari anak bersentuhan langsung dengan orang tua, oleh sebab itu di butuhkan adanya keterlibatan orang tua dalam mengawal proses pendidikan guna mencetak para calon generasi emas bangsa yang mampu berkompetisi di era kemajuan zaman yang semakin modern.
Terkait persiapan USBN dan UNBK Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan mengemukakan bahwa Dispendik telah menyiapkan bedah soal, sampai dengan kisi-kisi soal lewat try out line sehingga dapat dimanfaatkan oleh para siswa untuk latihan sehingga diharapkan mereka meraih hasil yang optimal.
“Kunci utama adalah latihan, kami berharap para siswa kelas IX di MTs dapat bergabung juga mengerjakan try out line”.
Ikhsan menambahkan soal esai yang terdapat dalam Ujian Sekolah ataupun Ujian Nasional nanti tetap akan menggunakan komputer, karena hasilnya nanti juga akan dikoreksi oleh tim ahli melalui komputer juga. (Humas Dispendik Surabaya)