Selama ini kita sering melihat bahwa kegiatan pramuka hanya sebagai pelengkap kegiatan ekstrakurikuler saja di sekolah, namun lebih dari itu bila kita cermati dan merasakan langsung berbagai pengalaman dan pengetahuan yang didapat dari kegiatan tersebut tentulah kegiatan kepramukaan memiliki manfaat yang luar biasa dalam pengembangan karakter siswa.
Melalui kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis dan mengandung nilai-nilai edukasi yang dilakukan di alam terbuka dengan menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan, mampu membentuk kepribadian yang kuat dalam diri generasi muda dari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri, keluarga, bangsa dan negara.
Sabtu, (09/04) Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Surabaya gelar musyawarah cabang (muscab). Acara yang digelar secara rutin setiap lima tahunan tersebut memiliki agenda utama yakni pemilihan ketua Kwarcab periode 2015-2020.
Ketua Pelaksana Harian Kwarcab Surabaya kak Titik Sudarti mengemukakan, pelaksanaan muscab kali ini berlangsung lancar. Menurutnya, Kegiatan pemilihan Ketua Kwarcab periode 2015-2020 didahului dengan sidang pleno dengan agenda pembacaan tata tertib persidangan, pemilihan presidium. Pimpinan sidang membacakan langsung Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus masa bakti th. 2010-2015, selanjutnya dilakukan pemilihan Ketua Kwarcab periode 2015-2020.
“Melalui mekanisme pemilihan, terpilihlah Ketua Kwarcab periode 2015-2020 yakni kak Wisnu Sakti Buana”.
Sementara itu, oleh kak Ikhsan mewakili Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka kak Tri Rismaharini menyampaikan, pendidikan kepramukaan saat ini telah dianggap mampu membina para generasi muda mencapai potensi spiritual, sosial, intelektual untuk membentuk kepribadian dan akhlak mulia, menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara serta meningkatkan keterampilan sehingga siap menjadi anggota masyarakat dan patriot yang tangguh sebagai calon pemimpin bangsa yang handal dimasa depan. Oleh karena itu, pramuka saat ini memiliki peranan dalam mencetak para generasi emas bangsa yang memiliki akhlak mulia.
Ikhsan menambahkan, bahwa dalam setiap kegiatan pramuka harus mengimplementasikan Satya Pramuka dan Dharma Pramuka yang saling terkait pembentukan karakter pemimpin bangsa yang paripurna.
Acara yang berlangsung di gedung Ki Hadjar Dewantara kantor Dispendik diikuti oleh tiga orang utusan dari Kwarran, tujuh orang wakil dari Kwarcab, dua orang pengurus Kwarda, DKC, serta instansi terkait dan peninjau. Total 120 peserta undangan hadir dalam Muscab Kwarcab Surabaya 2016. (Humas Dispendik Surabaya)