Simulasi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) jenjang Pendidikan Kesetaraan Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA) digelar mulai Kamis (21/2/2019). Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar USBN berbasis komputer.
Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Dispendik Surabaya Thussy Apriliyandari mengatakan, USBN berbasis komputer untuk Paket B dan Paket C sudah dilaksanakan selama 3 tahun ini. Lokasi ujian berada di beberapa SMP negeri dan swasta se-Kota Surabaya. “Simulasi USBN ini sudah disosialisasikan kepada penyelenggara PKBM dan peserta didik,” katanya.
Menurut dia, penilaian hasil belajar peserta didik ada tiga. Pertama adalah penilaian oleh pendidik, kedua oleh satuan pendidikan, dan ketiga adalah penilaian oleh pemerintah. Penilaian oleh pendidik di antaranya dalam bentuk ulangan dan ujian semester. Bentuk penilaian oleh pemerintah adalah ujian nasional. Penilaian oleh satuan pendidikan berbentuk ujian sekolah atau ujian pendidikan kesetaraan.
“Jika satuan pendidikan tidak menyelenggarakan ujian akhir, maka tidak akan bisa menentukan kelulusan peserta didik. Karena itulah penilaian oleh satuan pendidikan menjadi penting untuk dilaksanakan,” jelasnya.
Status USBN sendiri adalah penilaian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dalam menentukan kelulusan peserta didik pendidikan kesetaraan. Nilai USBN akan dicantumkan pada ijazah. (Humas Dispendik Surabaya)