Dalam rangka pembinaan kinerja lembaga kursus dan pelatihan (LKP), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta Kejar Pakket ABC. Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap LKP, PKBM dan Kejar Paket ABC. Bertempat di gedung Aula SMPN 39 Surabaya kegiatan monitoring dan evaluasi LKP, PKBM dan Paket ABC dilaksanakan.
Kegiatan monitoring dan evaluasi LKP, PKBM dan Paket ABC medapatkan pembinaan lansung dari Kasi Pendidikan Masyarakat PLS Dispendik Surabaya Drs. Haerul Fattah. Menurut Fattah, saat ini Surabaya memiliki 415 LKP dan 35 lembaga PKBM. Untuk lembaga PKBM saat ini, juga membawahi kejar paket ABC.
Fattah juga menambahkan, bahwa tujuan diadakannya kegiatan monitoring dan evaluasi LKP, PKBM dan Paket ABC se Surabaya ini adalah untuk pemerataan dan pemetaan kemampuan pendidikan non formal (PNF) di Surabaya. “Kemampuan kompetensi PNF d tidak selalu terpusat di pusat, tetapi juga dapat merata di seluruh Surabaya”, ungkapnya. (Humas Dispendik Surabaya)