Sebanyak 2.100 peserta yang terdiri dari para siswa dan komunitas ramai-ramai menyemarakkan kampanye budaya literasi. Peserta festival literasi saling berlomba menjadi yang paling kreatif dalam kampanye budaya membaca.
Mengusung tema “#membacaitukeren, Information, Tranformed”, demikian satu di antara slogan yang diusung Gramedia dalam rangka Festival Pustaka Bergerak Gramedia Surabaya. Puncak acara Festival Pustaka Bergerak Gramedia berlangsung pada Minggu pagi (12/3).
Dengan mengambil start dan finish di Balai Kota Surabaya. Selain karnaval dengan jarak 3 kilometer, dimeriahkan oleh penampilan musik dari perwakilan penggiat literasi Surabaya, juga pengumuman pemenang berbagai kompetisi, dan pemberian doorprise.
Kegiatan yang dikemas sebagai upaya menanggulani permasalahan literasi di Indonesia yang masih di seputar indeks minat baca. Tingkat kemauan membaca masyarakat Indonesia masih sangat memprihatinkan.
Data Unesco menyebutkan indeks minat masyarakat Indonesia adalah 000,1, artinya dari 1000 orang hanya 1 (satu) orang saja yang memiliki minat baca yang bagus. Di samping itu, dari data World’s Most Literate Nation, tingkat literasi Indonesia menempati peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti.
Bertolak dari fakta-fakta tersebut, PT Gramedia Asri Media melakukan kolaborasi bersama antara Pemerintah Kota Surabaya, Dispendik Kota Surabaya, dan komunitas lokal sebagai penggerak literasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat melalui berbagai kegiatan menarik dan seru. Karnaval yang diikuti 2000 lebih peserta baik dari Surabaya maupun Sidoarjo mengenakan berbagai kreasi kostum dan atribut yang unik dan menarik sembari menyerukan yel-yel dan ajakan mencintai dunia literasi, misalnya membaca buku. (Humas Dispendik Surabaya)