Permainan yang aman dan menyenangkan, saat ini merupakan dambaan para orang tua dan guru dalam melatih kemampuan belajar seorang anak pada usia dini. Melalui Workshop “Belajar dan Bermain yang Aman dan Menyenangkan”. Para mahasiswa Teknik Industri Ubaya memperkenalkan berbagai macam bentuk dan model sebuah permainan yang aman dan menyenangkan kepada guru TK dan TK-LB Se-Surabaya.
Bertempat di gedung Fakultas Teknik Ubaya. Workshop “Belajar dan Bermain yang Aman dan Menyenangkan” di buka secara resmi oleh Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM. Pada kesempatan ini, Ikhsan mengungkapkan bahwa dalam workshop ini, para guru TK akan diperkenalkan berbagai macam bahan permainan, yang aman dan menyenangkan, terutama bagi siswa tuna netra. “Kami berharap, para mahasiswa dapat membantu guru, untuk membuat sebuah model permainan yang aman dan menyenangkan, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan”, ungkapnya.
Sementara itu, ketua panitia Workshop “Belajar dan Bermain yang Aman dan Menyenangkan” Esti Rina Wiyanti ST, MBA, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berterima kasih, karena telah diberi kesempatan memberikan sebuah edukasi tentang menciptakan sebuah permainan yang aman dan menyenagkan kepada guru TK di Surabaya. “Semoga kerjasama yang baik ini, terus berlanjut”, tandasnya.
Dengan didampingi ketua jurusan Teknik Indistri Ubaya Dina Natalia Prayogo, ST, M.Sc. Kadispendik Surabaya Ikhsan, melihat langsung berbagai macam alat edukasi yang aman dan menyenangkan yang dipamerkan di ruang pamer Fakultas Teknik Industri Ubaya.
Maria Christina, mahasiswa Ubaya yang menciptakan permainan Blind Doku, mengungkapkan bahwa semua proses pembuatan permainan ini, menggunakan bahan-bahan yang aman dan tidak membahayakan siswa. Selain itu, Blind Doku ini, cocok digunakan untuk siswa tuna netra, karena selain mudah digunakan, juga dapat melatih kecerdasan anak. (Humas Dispendik Surabaya)