Implementasi kurikulum 2013 yang nantinya menghasilkan sebuah kompetensi lulusan siswa yang diwujudkan melalui sikap, pengetahuan serta keterampilan sesuai harapan guna mewujudkan para generasi emas bangsa, tidak terlepas dari sebuah perencanaan yang matang serta didukung oleh penganggaran pendidikan masing-masing sekolah yang terstruktur, terintegrasi dan sistematis.
Melalui evaluasi diri sekolah (EDS) yang saat ini tengah dilakukan oleh sekolah-sekolah diharapkan nantinya pembiayaan pendidikan sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Kemarin (22/08), para kepala SMAN dan SMKN se-Surabaya mengikuti kegiatan penyusunan langsung rencana kerja anggaran sekolah (RKAS) 2013/2014 dalam rangka mensukseskan keberhasilan implementasi kurikulum 2013.
Rapat kerja kepala sekolah dalam rangka penyusunan RKAS 2013/2014 dibimbing langsung oleh para pengawas pendidikan menengah dan kejuruan (dikmenjur) dan para ahli di bidang kurikulum 2013 dari UNESA.
Kabid. Dikmenjur Dispendik Surabaya Dr. Ruddy Winarko, MBA menerangkan bahwa nantinya melalui EDS, sekolah dapat mengetahui kekurangan dari delapan standar nasional yang diterapkan, untuk kemudian dievaluasi dan ditingkatkan mutu serta kualitas pendidikan melalui penganggaran yang terstruktur, terintegrasi dan sistematis “Kami berharap dengan penyusunan RKAS ini, sekolah-sekolah dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan kedepan”. (Humas Dispendik Surabaya)