Upaya Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya dalam mempermudah memberikan pemahaman sekaligus implementasi kurikulum 2013 terus dilakukan kepada para guru. Salah satunya melalui pembentukan kluster-kluster yang akan menunjang implementasi kurikulum 2013 di lapangan.
Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Munaiyah, M. Pd menjelaskan bahwa dalam mempersiapkan pendampingan kurikulum 2013 kepada para guru SMP, pihaknya tengah membentuk kluster-kluster yang bertujuan mengoptimalkan pendampingan kurikulum 2013 dilapangan . “Sekitar 62 klsuter tengah kami persiapkan”.
62 kluster nantinya akan didampingi oleh 5 tim intstruktur. 1 tim instruktur membawahi 12-13 induk kluster. 1 kluster terdapat dua orang instruktur yang akan mendampingi 30-35 guru pada tiap-tiap mata pelajaran. Para tim instruktur melibatkan para guru, kepala sekolah, pengawas serta para instruktur kurikulum 2013 yang telah dilatih.
Munaiyah menambahkan, guna mengoptimalkan proses pendampingan, sekolah imbas nantinya akan meminta nama-nama guru terbaiknya dari sembilan mata pelajaran (PPKn, bahasa Indonesia, bahasa inggris, \ matematika, IPA, IPS, seni budaya, penjaskes, dan prakarya) serta satu guru BK untuk membantu melakukan pendampingan kepada guru-guru lainnya. Dengan demikian proses pendampingan akan dapat segera berjalan, sehingga para guru dapat lebih mudah memahami dan menerapkan kurikulum 2013 di lapangan. (Humas Dispendik Surabaya)