Menyongsong pembelajaran era digital 4.0, SMPN 10 Surabaya mengadakan pelatihan Microsoft Office 365 A1 kepada tenaga pendidik. “Kita akan mencoba terbang ke atas awan sebagai guru super hebat SMP Negeri 10 Surabaya yang siap hidup di era revolusi teknologi 5.0,” ujar Kepala SMPN 10 M. Masykur Hasan saat membuka pelatihan, Selasa (10/12/2019).
Masykur, mengatakan kemajuan teknologi yang sangat pesat ini akan memudahkan kerja guru dan siswa, dimana tugas-tugas siswa dan perangkat mengajar guru tidak perlu lagi menggunakan kertas dan pena, semua bisa dikerjakan dalam genggaman tangan.
“Era teknologi industri ini merupakan suatu keniscayaan bagi kita, semua akan terasa mudah jika kita mau belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman. Rasa sulit itu ada jika kita tidak mau berubah. Maka dari itu, kita akan mempelopori penggunaan Microsoft Office 365 A1 for Education ini sebagai alat pembelajaran diatas awan dan menjadi sebuah keunggulan khas SMP Negeri 10 Surabaya yang mempunyai guru-guru hebat”, terang Masykur dengan semangat.
Ia menambahkan, bahwa saat ini SMPN 10 Surabaya telah mempunyai ketersediaan 500.000 akun untuk pengajar dan 1.000.000 akun untuk siswa dari Microsoft Office 365 A1 for Education ini. Para peserta pelatihan juga mendapatkan akun disk space OneDrive Cloud sebesar 1 TeraByte. Guru dan siswa bisa mengakses Office 365 Education di perangkat mereka, termasuk Word, Excel, PowerPoint, OneNote, Microsoft Teams, dan berbagai alat ruang kelas secara gratis.
Melalui perangkat lunak berbasis komputasi awan ini, mendorong guru untuk dapat menciptakan ruang kelas yang sarat kolaborasi, terhubung dengan komunitas pembelajaran profesional, dan berkomunikasi dengan staf sekolah melalui OneDrive, Teams, Skype, dan lainnya, semua melalui sebuah langkah sederhana dengan Office 365 for Education.
Sementara itu, Wid Dwi Bowo, S.T, salah seorang guru IT, mengungkapkan aplikasi Microsoft Office 365 for Education ini harus bisa dimanfaatkan guru dan siswa dengan baik. “Kedepannya siswa akan menjadi lebih mudah mengunggah tugas serta guru bisa merancang pembelajaran digital secara online,” ungkap pria yang juga keybordist Decima Band ini. (Humas Dispendik Surabaya)