Senin (14/07), merupakan sebuah hari yang baru bagi para siswa baru yang baru masuk sekolah, sekaligus menandai awal tahun ajaran baru 2014/2015 telah dimulai. Hari pertama para siswa masuk sekolah tersebut ditandai dengan adanya kegiatan layanan orientasi siswa (LOS) atau yang dulu lebih dikenal dengan istilah MOS. Pelaksanaan LOS berlangsung mulai 14-16 Juli 2014.
Penggunaan kata LOS merupakan sebuah upaya menghilangkan stigma negatif akan kesan perploncoan yang akhir-akhir ini marak berkembang di masyarakat. LOS kali ini mengusung tema “Pelajar Surabaya, Jujur, Kreatif dan Inovatif”, dengan demikian diharapkan nantinya para siswa akan lebih bangga dengan sekolahnya dan menghasilkan banyak prestasi, ungkap Ikhsan ketika meninjau langsung pelaksanaan LOS di SMA/SMP Kemala Bahayangkari I, SMPN 32, SMKN 1, dan SMA/SMP Khadijah.
Sementara itu di SMAN 16, para siswa dikenalkan materi tentang Wawasan Wiyata Mandala. Materi tersebut bertujuan mendidik sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan.
Melalui Wawasan Wiyata Mandala, siswa akan lebih mengerti akan fungsi sekolah sebagai tempat penyelenggara kegiatan pembelajaran, ungkap Drs. Syafii, M. Pdi guru SMAN 16. Para peserta diharapkan hadir di sekolah 20 menit sebelum kegiatan dimulai. Kegiatan LOS berlangsung mulai pukul 06.30 – 12.45. Serta peserta tidak boleh membawa kendaraan bermotor ke sekolah.
Lain halnya di SMPN 39, pada hari pertama LOS ini para anggota OSIS mengajak para siswa untuk mengenal lingkungan sekolah scara lebih dekat. Para siswa baru tersebut diajak berkeliling sekolah guna mengetahui letak denah sekolah. Mulai dari ruang kelas hingga kantin sekolah tak luput dari kunjungan para siswa baru. (Humas Dispendik Surabaya)