Pentingnya pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa baru bertujuan menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan, aman, dan nyaman menjadi sebuah tuntutan layanan pendidikan masa kini dalam rangka membangun sinergitas yang baik antara wali murid, siswa, serta pihak sekolah.
“Konsep layanan Orientasi Sekolah (LOS) menggantikan Masa Orientasi Sekolah (MOS) sudah berjalan dari tahun ke tahun, sehingga diharapkan ketika menyambut para siswa baru nanti jangan sampai teledor”, pesan Kadispendik Surabaya Ikhsan ketika memberikan pengarahan sosialisasi LOS 2018 kepada para kepala SD dan SMP se- Surabaya, pagi tadi Rabu (04/04/2018) di Gedung Wanita.
Ikhsan menuturkan, saat ini LOS tidak hanya ditujukan kepada para siswa baru saja namun juga diberikan kepada orang tua. Orang tua dan lingkungan belajar dalam hal ini mempunyai peranan penting dalam mendukung prestasi belajar anak. Sehingga diharapkan ada kerjasama yang baik antara Orang Tua dan lingkungan pendidikan (Sekolah) dalam mendidik para siswa.
“Banyak beredar di media anak-anak sering di–bully di sekolah, kita ingin orang tua dan siswa nyaman di sekolah dengan harapan mereka nantinya menjadi para siswa-siwi berprestasi”, ujar pria berkacamata minus tersebut.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya kembali menghimbau agar siswa baru nanti disambut di sekolah baik oleh kakak kelas, guru, hingga warga sekolah dengan suasana yang menyenangkan sehingga siswa baru bisa bersahabat antara satu dengan yang lain. Selain itu, tanpa kita sadari orang tua siswa baru menunggu cerita menyenangkan dari anaknya karena telah mempercayakan anaknya masuk ke sekolah baru, supaya anaknya dibekali dengan hal-hal yang positif.
Ia menambahkan, Surabaya merupakan pelopor sistem integrasi LOS yang membawa pada kebaikan bangsa. Menurutnya, Surabaya juga merupakan kota yang banyak dituju oleh kota lain untuk sharing mengenai pengembangan program pendidikan dan pelajar surabaya merupakan panutan kota lain dalam keorganisasian dan prestasi.
“Secara garis besar Dispendik memberikan gambaran program LOS, untuk detailnya silahkan dikembangkan sendiri di sekolah–sekolah”, terang Ikhsan.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Menengah Sudarminto menjelaskan orang tua perlu untuk diberi informasi mengenai jadwal dan susunan kegiatan LOS yang akan diadakan sekolah. Jika memungkinkan orang tua di motivasi untuk mengantar putra/putrinya di hari pertama sekolah.
“Sekolah wajib menyampaikan perencanaan kegiatan kepada orang tua pada saat lapor diri sebagai siswa baru”, pungkas Sudarminto. (Humas Dispendik Surabaya)