Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober untuk mengenang Gerakan 30 September oleh PKI pada 1965 yang akan mengambil alaih kekuasaan dan akan menggantikan Pancasila dengan ideologi Komunis. Bertempat di Balai Pemuda Surabaya, Yayasan Pusat Kajian Komunitas Indonesia/ Center For Indonesia Community Studies (CICS) bersama MGMP Sejarah SMA Kota Surabaya dan BAKESBANGPOL Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengadakan Lomba Pidato Yel-Yel Pelajar SMA/SMK/MAN Se-Jawa Timur yang diikuti oleh 217 pelajar se-Provinsi Jawa Timur.
Selain Lomba Pidato Yel-Yel, juga digelar Pameran Foto Kekejaman PKI dan Pemutaran Film Pemberontakan PKI 1965. Dokumentasi foto dan film yang dipamerkan pada kegiatan tersebut berasal dari beberapa literatur dan berbagai organisasi internasional seperti Falun Gong. Falun Gong merupakan sebuah komunitas spiritual yang mengolah jiwa dan raga melalui kultivasi diri atau perenungan diri untuk mencapai kedamaian di Cina.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyampaikan bahwa “Kami mengapresiasi kegiatan ini yang sudah berjalan di tahun ke-6 dan siap membantu untuk kegiatan yang akan datang”.
Beberapa kriteria dalam kejuaraaan ini yaitu penampilan, kekompakan, Isi (kesesuaian pidato dan yel-yel dengan tema lomba), penguasaan panggung dan pengahayatan. Kejuaraan ini memperebutkan Juara I, II, III, Juara Harapan I, II, III dan Juara Favorit I, II, III dengan total hadiah Rp. 5.950.000, trophy, piagam dan buku-buku sejarah. Juri pada lomba ini berasal dari praktisi sejarah, akademisi, Dewan Kesenian Kota Surabaya, MUI Provinsi Jawa Timur dan LSM. “Melalui kegiatan ini siswa dapat memperoleh pembelajaran secara efektif dan dapat aktif menggali sendiri masa lalu bangsanya Panitia juga menyediakan referensi buku-buku sejarah sehingga anak dapat menyimpulkan dan mengekspresikan dirinya tentang sejarah bangsa Indonesia”, ujar Drs.Arukat Djaswati ketua kegiatan ini. (Humas Dispendik Surabaya)