Sampai berita ini di turunkan setidaknya, 341 mahasiswa dan dosen telah siap menjadi volunteer/relawan dalam konselor sebaya jilid dua yang akan dimulai pekan depan.
Koordinator Pelaksana Konselor Sebaya Thussy Apriliyandari menerangkan para relawan konselor sebaya jilid dua, terdiri dari 126 mahasiswa psikologi UNAIR, 126 mahasiswa dari Sentra Kepemimpinan dan Prestasi Pelajar (SKIPPER), 46 mahasiswa dari Community of Students to Improve Leadership Competence (COSMIC)/Komunitas Pelajar untuk Meningkatkan Kompetensi Kepemimpinan dan 29 dosen dari beberapa perguruan tinggi Surabaya.
Para relawan ini, selama dua hari di Gedung Indosat mendapatkan Training of Trainer (TOT) dari para dosen terlatih dan motivator. Adrisuyanto seorang motivator yang memberikan training ini menjelaskan bahwa presentasi yang bagus, adalah sebuah presentasi yang dapat menarik perhatian para audiencenya.
Lebih lanjut Adri menambahkan, bahwa nantinya para relawan konselor sebaya harus dapat menyampaikan materi tepat pada sasaran, sehingga para pelajar dapat memahami maksud dan tujuan diadakannya konselor sebaya. “Para relawan, sedikit banyak menyelipkan humor ke dalam materi, sehingga materi tidak membosankan.
Kegiatan TOT, hari ke dua di Gedung Indosat dibuka sekaligus ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM. Ikhsan menyampaikan bahwa kegiatan konselor sebaya ini sebagai wujud penanggulangan permasalahan anak di kota Surabaya yang akan dilaksanakan oleh Dispendik. (Humas Dispendik Surabaya)