Selain menekan angka kenakalan anak dan penyalahgunaan narkoba, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga terus berupaya menumbuhkan minat baca. Salah satunya mendirikan ruang baca bagi anak-anak.
Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan keberadaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) bukan sekadar mendorong minat anak-anak agar gemar membaca, tetapi juga bisa untuk membentengi anak-anak dari bahaya pergaulan bebas dan narkoba. Terlebih, ada beberapa anak di kawasan tersebut yang pernah terlibat kenakalan remaja.
“Saya memilih tempat ini untuk dibuatkan Taman Bacaan karena saya mendapatkan data, beberapa anak di sini ada yang pernah kena masalah kenakalan remaja”, ujar Risma saat meresmikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di RW 03 Keputih pada Rabu pagi (13/09).
Dengan adanya TBM ini, anak-anak bisa mendapatkan akses lingkungan yang lebih baik agar pikirannya tetap sehat. TBM ini bukan hanya agar anak jadi pandai, tetapi juga untuk memproteksi anak agar aman,” kata Risma dalam sambutannya.
Menurut wali kota, penjajahan ke depan sangatlah berbeda dengan penjajahan di masa silam. Godaan bagi anak-anak era sekarang sangat besar. Selain godaan kenakalan remaja dan narkoba, juga ada bahaya pergaulan bebas, cara terbaru yaitu menghancurkan anak-anak dengan membuatnya kecanduan akan sesuatu.
Karenanya wali kota meminta masyarakat untuk saling bergandengan tangan demi melindungi anak-anak di lingkungan mereka dari bahaya yang mengintai mereka. “Sekarang kita jangan bicara itu anaknya orang lain, bukan anakku. Jangan seperti itu. Tapi anggaplah anak kita. Sebab, dampaknya bisa terkena pada semua anak, bisa jadi anak kita nanti” jelas Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini.
Peresmian TBM ini dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, kepala BNN Surabaya, dan para tokoh masyarakat sekitar. Dalam acara peresmian ini Pemkot Surabaya juga menyediakan pelayanan terintegrasi bagi masyarakat. Pelayanan terintegrasi ini disediakan oleh dinas-dinas Kota Surabaya untuk mempermudah masyarakat yang ingin berkonsultasi maupun ingin mengurus beberapa dokumen.
Selain meresmikan TBM, Tri Rismaharini juga memberikan bantuan fasilitas olahraga kepada RW 03 Keputih. Risma juga memotivasi warga untuk berwirausaha dan memanfaatkan balai RW setempat. Mengingat Pemkot telah membangun Taman Harmoni di wilayah Keputih, Risma ingin masyarakat berwirausaha membuat sovenir bagi pengunjung Taman Harmoni.
“Kalau kita konsisten taman Harmoni bisa jadi tempat rekreasi dunia,” ujar wanita yang akrab disapa Risma ini. (Humas Dispendik Surabaya)