Guna meningkatkan mutu dan kualitas Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) terutama dalam menyiapkan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), selama tiga hari yakni 27-29 September, Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya menggelar workshop yang diikuti oleh LKP se-Surabaya.
“Workshop ini di gelar dalam rangka menyiapkan ujian sertifikasi kompetensi”, tutur Thussy Aprilliyandari Kasi Penmas, Kamis (29/09) di aula SMKN 6.
Thussy menuturkan workshsop yang setiap harinya diikuti oleh 500 peserta dari berbagai LKP difokuskan pada rumpun tata kecantikan rambut, tata kecantikan kulit, dan rias pengantin.
Setelah mengikuti workshop dan lulus sertfikasi baik lembaga maupun peserta didik diharapkan akan lebih terjun pada Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Pada kesempatan ini, Kadispendik Surabaya Ikhsan mengungkapkan upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal serta memiliki daya saing tinggi tidak hanya dilakukan oleh Pemkot Surabaya pada pendidikan formal saja, namun pendidikan non formal juga menjadi sebuah perhatian tersendiri.
Menurutnya keberhasilan seorang peserta didik tidak hanya melalui satu saluran saja, oleh karena itu berbagai wadah telah dipersiapkan agar nantinya masyarakat Surabaya dapat menjadi tuan dan nyonya di rumahnya sendiri.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut berharap agar setelah peserta didik dari masing LKP mendapatkan pengetahuan yang cukup serta lolos sertifikasi dan mampu terjun di DUDI diharapkan mampu membuat lapangan kerja sendiri.
“Setelah mereka mampu membuka lapangan kerja sendiri, diharapkan mampu menyerap tenaga kerja yang berasal dari para siswa SMK”.
Tidak hanya sekedar workshop, berbagai karya dan keterampilan tiap-tiap LKP ditampilkan pada kesempatan ini. Mulai dari praktik meriah pengantin dengan berbagai desain sampai praktik membuat desain rambut sesuai tren masa kini. (Humas Dispendik Surabaya)