Senin (17/11), bertempat di ruang rapat kantor Dinas Pendididkan Kota (Dispendik) Surabaya para pemenang lomba pelajar pelopor 2014 menerima piagam beserta uang pembinaan. Pemberian piagam tersebut diserahkan lansgung kepada para juara oleh Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si.
Pada kesempatan ini, Aston mengungkapkan bahwa pemberian piagam ini selain sebagai bentuk penghargaan kepada para pemenang lomba juga sebagao motivasi untuk meningkatkan semangat mereka agar lebih dapat meningkatkan prestasi.
Aston menghimbau, agar dalam mengasah pengetahuan sekaligus meningkatkan prestasi, hendaknya para pelajar lebih banyak mengikuti lomba-lomba. “Dengan mengikuti berbagai lomba, banyak pengalaman yang mereka dapat untuk dijadikan bekal dalam meraih kesuksesan”.
Sementara itu, juara pertama lomba pelajar pelopor kategori SMP Aryo Seno B menuturkan, bahwa melalui kepemimpinan dan nasionalisme para pelajar surabaya dapat menjadi pelajar yang kompeten, berwawasan global, dan memiliki akhlak mulia.
Menurutnya, ilmu pengetahuan yang didapatkan para pelajar selama mengikuti KBM disekolah lebih bermanfaat jika dapat diterapkan dan dikembangkan pada lingkungan masyarakat.
Siswa SMPN 6 yang juga telah berhasil menemukan celana dalam anti kekerasan seksual tersebut menambahkan, para pelajar tidak hanya cukup memiliki kepandaian saja, namun juga harus dapat melihat sesuatu dari banyak sisi atau dengan kata lain mempunyai wawasan global. Dan pelajar harus dapat menjadi polisi bagi dirinya sendiri, karena akan menjadi panutan dan suri tauladan bagi teman-teman lainnya.
Berbeda dengan Aryo, Sandra Ayu Permata Sari juara pertama kategori SMA menceritakan pengalamannya tentang mengubah cara pandang para pelajar disekolahnya untuk menjadikan kondisi pasar yang semula kotor menjadi lebih nyaman melalui gerakan “Grebek Pasar”.
“Banyak para pelajar lebih suka mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan dari pada pasar-pasar tradisonal yang terlihat kumuh dan kotor”, tuturnya.
Siswi kelas XI SMAN 9 tersebut mengungkapkan, dalam kegiatan grebek pasar ini banyak kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh para pelajar bersama para penjual di pasar dalam rangka menciptakan kondisi yang nyaman di pasar.
Mulai kegiatan kerja bakti bersama, kampanye lingkungan, mengadakan lomba-lomba kios terbersih, sampai mengolah sampah organik dan anrgonik bekas sampah pasar untuk dijadikan pupuk telah dilakukan.
“Saat ini kegiatan grebek pasar telah dilakukan di pasar Tambakrejo karena dekat dengan sekolah, namun tidak menutup kemungkinan pasar-pasar tradisional lainnya akan kami kunjungi”, pungkasnya.
Pemenang lomba pelajar pelopor 2014 untuk kategori SMP, juara I diraih oleh Aryo Seno B (SMPN 6), juara II diraih oleh Zefania Prafentia (SMP Santa Maria Surabaya), dan juara III diraih oleh Vanda Kalista Dewi (SMPN 4).
Sedangakan untuk kategori SMA, juara I diraih oleh Sandra Ayu Permatasari (SMAN 9), juara II diraih oleh Melani Dwi Agnesia (SMAN 21), dan juara III diraih oleh Sacharissa Zerlina Tsarwah (SMAN 5). (Humas Dispendik Surabaya)