Koordinasi serta sekaligus menyampaikan sebuah informasi berkaitan dengan peningkatan mutu serta kualitas pendidikan di Surabaya, terus dilakukan Dinas Pendidikan (Dispendik) dengan sekolah-sekolah melalui berbagai kegiatan. Seperti Jumat (09/09) kemarin melalui In House Training (IHT) para guru-guru SMAN 7 mendapatkan bekal tambahan pengetahuan.
Pada kesempatan ini Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menyampaikan bahwa pemerataan mutu serta kualitas pendidikan di Surabaya akan terus dilakukan melalui sekola rujukan. Sekolah-sekolah rujukan tersebut nantinya akan mengimbas kepada sekolah-sekolah lain agar memiliki standar yang sama berdasarkan delapan standar nasional pendidikan.
“Peningkatan mutu sekolah di Surabaya secara bertahap dan berkesinambungan telah ditingkatkan, tinggal melanjutkan saja”.
Menurutnya, melalui evaluasi diri sekolah (EDS) nantinya akan terlihat item-item mana yang perlu ditingkatkan, semisal dalam standar sarana dan prasarana sekolah pada item fasilitas sekolah seperti MCK dan ruang UKS terdapat penilaian yang kurang dari hasil EDS, maka hal tersebut dapat dibenahi dengan memasukkan perbaikan sarana prasarana tersebut kedalama RAPBS melalui Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS) Dispendik secara online.
“Kedepannya kualitas sekolah di Surabaya akan merata”.
Selain itu, dalam pengembangannya ke depan, sekolah-sekolah yang sukses menyelenggarakan UNBK dapat menyelenggarakan ulangan harian siswa secara online, jadi guru tidak susah payah lagi melakukan input ke rapor online karena otomatis nilai ulangan harian siswa akan terintegrasi dengan rapor online.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya juga berujar, bahwa dalam menanggulangi permasalahan anak di Surabaya telah disiapkan berbagai program pencegahannya, mulai dari razia malam yang dilakukan oleh gabungan SKPD, konselor sebaya, mewadahi anak-anak sesuai bakat dan potensinya sampai program kampung’e arek Suroboyo.
Sementara itu, Kepala SMAN 7 Djunaedi berharap agar sosialisasi-sosialisasi seperti ini terus rutin di gelar, tujuannya selain refresh pengetahuan guru juga sebagai ajang silaturahmi sebagai upaya melakukan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Suabaya secara bersama-sama. (Humas Dispendik Surabaya)