Perkembangan arus informasi dan komunikasi di tengah-tengah era digital saat ini telah berkembangan dengan pesat, terutama kemajuan teknologi tersebut banyak dimanfaatkan pada dunia pendidikan di Indonesia.
Guna menunjang percepatan arus pembelajaran yang efektif dan efisien serta menyenangkan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (Kemdiknas) melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepada guru TIK Surabaya tentang penggunaan Rumah Belajar yang telah disediakan oleh Kemdiknas.
Kegiatan yang bertajuk “Diseminasi Pemanfaatan TIK untuk Guru Daerah”bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta penggunaan Rumah Belajar yang berisi berbagai informasi mulai dari kurikulum 2013 hingga kegiatan pembelajaran via online (kelas maya).
“Diseminasi Pemanfaatan TIK untuk Guru Daerah”dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Ketenagaan Dispendik Surabaya tadi pagi di SMPN 39. Menurut Yusuf penggunaan TIK saat ini sangat diperlukan oleh para guru Surabaya, karena dengan menggunakan TIK percepatan arus informasi tentang pendidikan dapat tersampaikan dengan tepat dan cepat. “Para guru Surabaya harus selalu update informasi, dengan TIK diharapkan dapat membantu kerja guru dalam mengemban tugasnya”.
Sementara itu, menurut Drs. Suharto Lasmono, M.Pd narasumber dari Pustekkom Kemdiknas menjelaskan bahwa fungsi TIK tersusun berurutan menjadi empat tahap, yakni koneksi, transaksi, kolaborasi, dan enabler.
Lebih lanjut, Suharto mengungkapkan bahwa Rumah Belajar yang disediakan oleh Kemdiknas diperuntukkan bagi guru dan siswa yang ingin memperoleh sebuah pengalaman lebih dalam kegiatan pembelajaran. Di dalam Rumah Belajar terdapat beberapa konten diantaranya kelas maya, buku kurikulum 2013, sumber belajar, wahana jelajah angkasa, pengembangan profesi berkelanjutan, dan anugerah Ki Hajar. “Kesemuanya itu bisa dimanfaatkan oleh para guru dan siswa secara online dengan mengkakses http//belajar.kemdiknas.go.id“.
Pelatihan guru TIK bagi para guru SMAN dan SMPN berlangsung mulai tanggal 5-7 September di SMPN 39. Kasi Tenaga Fungsional Dispendik Surabaya Andi Pramono menghimbau kepada para guru TIK yang telah mendaptkan pelatihan dapat mengimbas ke sekolah lain yang belum mendapatkan pelatihan. (Humas Dispendik Surabaya)