Peningkatan mutu dan kualitas guru Surabaya terus bertambah salah satunya yakni melalui kegiatan Lesson Study bagi guru SMP mata pelajaran bahasa indonesia, bahasa inggris, matematika, IPA. Tidak hanya para guru para kepala sekolahpun turut dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
“Setidaknya 260 guru mapel unas mendapatkan pelatihan hal tersebut”, tutur Titik Sudarti Ketua Panitia Lesson Study di SMPN 1, Selasa (01/11).
Titik mengungkapkan kegiatan Lesson Study saat ini memasuki IN-2 yang artinya para guru-guru tersebut telah melakukan praktik di lapangan setelah mengikuti IN-1 beberapa waktu lalu. Kepala SMPN 1 tersebut berujar Lesson Study merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dan berkelanjutan oleh sekelompok guru.
Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Tatang Suratno pakar pendidikan dari UPI menyampaikan bahwa kegiatan Lesson Study meruapakan sebuah wahana bagi guru untuk mempelajari kehidupan siswa di sekolah, sehingga nantinya seorang guru dapat mengetahui karakter siswa dan siswa dapat benar-benar merasakan kehidupan pembelajaran di sekolah.
Berkaitan dengan full day school yang saat ini tengah marak diperbincangkan, Tatang menjelaskan bahwa Lesson Study merupakan sarana yang tepat dalam memberikan tempat siswa untuk berekspresi karena hal tersebut dikaitkan dengan metode pembelajaran yang akan dibawakan oleh seorang guru di sekolah.
“Dengan waktu yang cukup lama di sekolah para siswa dapat belajar banyak mengenai keterampilan hidup, hubungan siswa dengan sekolah, sampai membentuk karakter belajar siswa”.
Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kota (Kadispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM mengingatkan meski waktu pelaksanaan ujian nasional (unas) SMP masih kurang lima bulan lagi, namun para guru dan siswa diharapkan dapat mempersiapkan diri mulai sekarang. Menurutnya tantangan ke depan jauh lebih berat karena para siswa Surabaya akan bersaing dengan siswa lainnya dari daerah lain guna mendapatkan SMA yang diinginkan di Surabaya.
“Mulai sekarang para siswa diharapkan belajarnya dapat ditingkatkan sehingga nantinya dapat memperoleh hasil yang maksimal”. (Humas Dispendik Surabaya)