Kelengkapan penuyusunan dokumen guna mewujudkan sekolah Adiwiyata menjadi sebuah hal yang penting karena didalam memuat mulai dari visi dan misi sekolah sampai ketersediaan saran dan prasarana pendukung lainnya.
Tadi siang (05/11) bertempat di ruang Bung Tomo, BLH dan Dispendik Surabaya lakukan sosialisasi terkait persiapan evaluasi dokumen Adiwiyata tingkat kota Surabaya 2015. Sebanyak 46 sekolah binaan sekolah Adiwiyata Mandiri mengirimkan dua guru koordinatornya.
M. Masykur kepala SMPN 11 menerangkan, kelengkapan dokumen dalam sekolah Adiwiyata meliputi, kurikulum yang digunakan, silabus, laporan kegiatan, kegiatan siswa, sarana dan prasarana sekolah, pengelolaan sarpras, profil sekolah, sampai SK penetapan tim Adiwiyata sekolah.
“Silabus dan RPP masing-masing guru harus berhubungan dengan lingkungan”.
Masykur menambahkan sebelum mengikuti seleksi tingkat kota, sekolah-sekolah terlebih dahulu harus melengkapi dokumen adiwiyatanya, sehingga diharapkan kelengkapan dokumen tersebut dapat mendorong sekolah tersebut untuk meraih juara.
Langkah awal bagi sekolah untuk menjadi Sekolah Adiwiyata adalah membentuk adalah dibentuknya Tim Adiwiyata Sekolah (TAS), Menyusun Kajian dan Rencana Aksi Lingkungan
Menyusun dokumen sesuai kuisioner yang terintegrasi dalam Kebijakan yang Berwawasan Lingkungan (tertuang dalam KTSP), Kurikulum Berbasis Lingkungan (tertuang dalam Silabus dan RPP), Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif dan Pengelolaan Sarana Prasarana (Pengolahan hemat air, Penghematan energi, Mengelolah sampah (3R), melestarikan keanekaragaman hayati dan makanan kantin sehat yang tidak membawa dampak terhadap lingkungan)
Program dokumen Softcopy, contoh SMPN 28 Surabaya
01 Form
02 KTSP
03 Silabus
04 RKAS
05 Lap. Kegiatan
06 Kegiatan Siswa
07 Foto Sarana Prasarana
08 Pengelolaan Sarana Prasarana
09 Profil Sekolah
10 SK Adiwiyata
11 Evaluator
12 Penyelesaian
13 Cadangan Pengisian Manual
Versi Excel