Setelah beberapa waktu lalu, para guru SD telah mendapatkan pendampingan terkait implementasi kurikulum 2013 oleh Kemdikbud, kini gantian para guru SMP bidang studi bahasa indonesia, bahasa inggris, bimbingan konseling, IPS, matematika, PPKn, dan seni budaya mendapatkan pendampingan.
Sebanyak 716 guru SMP dari berbagai bidang studi tersebut selama lima hari (11-15/06) mendapatkan pendampingan dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Kemdikbud.
Kepala Bidang Ketenagaan Dispendik Ir. Yusuf Masruh menerangkan pada hari pertama ini (11/06) pelaksanaan pendampingan serta pelatihan kurikulum 2013 dilaksanakan di delapan tempat pelaksanaan kurikulum (TPK) secara serentak.
Mereka mendapatkan pelatihan di SMPN 3, SMPN 5, SMPN 12, SMPN SMPN 16, SMPN 19, SMPN 26, SMPN 30, dan SMPN 39. Pada pelatihan ini melibatkan 73 guru SMP bidang studi bahasa indonesia, 98 guru bimbingan konseling, 199 guru IPS, 200 guru matematika, 114 guru PPKn, dan 32 guru seni budaya.
Sementara itu, Kasi Tenaga Non Fungsional Verawati, S. Sos menambahkan kegiatan pelatihan dan pendamingan kurikulum 2013 akan berlangsung beberapa tahap hingga semua guru mendapatkan pelatihan. “Pelatihan ini merupakan tahap pertama, selanjutnya akan dituntaskan pada tahap-tahap berikutnya”.
Pada kesempatan ini, Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM mengungkapkan bahwa rangkaian pelatihan pendampingan kurikulum 2013 yang diadakan baik oleh pusat maupun daerah merupakan sebuah upaya dalam meningkatkan mutu serta kualitas guru, terutama dalam menjadikan Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional. (Humas Dispendik Surabaya)