Selama beberapa hari, Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya lakukan sosialisasi matrikulasi kurikulum 2013 kepada SMA dan SMK di berbagai tempat. Salah satunya kemarin (03/09), sosialisasi matrikulasi tingkat SMA dilaksanakan di aula belakang kantor Dispendik Surabaya.
Matrikulasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan awal yang diperlukan peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran pada jenjang tertentu. Matrikulasi juga bertujuan mencapai entry level yang sama bagi seluruh peserta didik yang berisi pemantapan materi.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Drs. Sudarminto, M. Pd menuturkan sosialisasi matrikulasi bertujuan untuk memberikan pemahaman, memberikan gambaran penyusunan program matrikulasi, serta memberikan gambaran strategi implementasi pelaksanaan matrikulasi kurikulum 2013. “Kegiatan sosialisasi matrikulasi untuk tingkat SMK saat ini (04/09) tengah berlangsung di SMKN 10 dan SMKN 1”.
Sudarminto menambahkan bahwa matrikulasi kurikulum diperuntukkan bagi peserta didik kelas XI yang harus menyesuaikan capaian kompetensi. Beberapa perubahan kurikulum yang melandasi matrikulasi yakni terletak pada perubahan standar isi (KI dan KD), standar proses, standar penilaian, struktur kurikulum (beban belajar, penjurusan-peminatan, mata pelajaran serta mata pelajaran lintas minat).
Sementara itu, Kasi Kurikulum Dikmenjur Mamik Suparmi, M. Pd menjelaskan matrikulasi di tingkat SMA/SMK sebagai bentuk kegiatan pembelajaran untuk menyetarakan kompetensi peserta didik kelas XI yang pada waktu kelas X tahun pelajaran 2013/2014 belum mengikuti kurikulum 2013 sehingga pada tahun pelajaran 2014/2015 dapat mengikuti program pembelajaran kelas XI sesuai kurikulum 2013.
Martadi, tim pendamping kurikulum 2013 dari UNESA menambahkan matrikulasi merupakan sebuah cara dalam menambah kemampuan dan keterampilan anak, yang bertujuan ketika anak tersebut masuk kedalam materi pelajaran kurikulum 2013 tidak mengalami kesulitan. “Yang dimatrikulasikan hanya materiyang belum diajarkan di kurikulum 2006 tetapi itu diajarkan di kurikulum 2013 kelas X atau materi-materi untuk mata pelajaran yang baru sama sekali, contohnya prakarya”. (Humas Dispendik Surabaya)