Pemerintah Kota Surabaya menggelar halal bihalal Pejabat, DPD Kota Surabaya dan karyawan Pemerintah Kota Surabaya tahun 2015/1436H.Bertempat di Taman Surya, Balaikota Surabaya, Rabu (22/7), ribuan karyawan Pemkot Surabaya memakai baju ala Cak dan Ning, pakaian tradisional khas Surabaya.
M. Fikser, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya mengatakan, acara tersebut merupakan tradisi yang sudah dijalankan dari dulu. Sejak hari pertama masuk seluruh karyawan-karyawati bermaaf-maafan dengan walikota dan wakil walikota beserta seluruh asisten dan kepala SKPD.
Fikser menambahkan, yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, halal bihalal kali ini masuk hari Rabu dan para karyawan menggunakan baju Cak dan Ning, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Usai acara, para karyawan bekerja seperti biasa sehingga tidak mengganggu pelayanan di masing-masing kantor pelayanan karena telah dibagi secara bergantian. Ia menambahkan, hadir seluruh karyawan pemkot hadir dari level kelurahan hingga pimpinan dewan beserta anggota dewan.
Tri Rismaharini, Walikota Surabaya terlihat mengenakan busana Ning ala Suroboyoan itu didampingi Wakil Wali Kota Wisnu Sakti Buana yang juga mengenakan busana ala Cak Suroboyoan. Selain itu hadir pula para anggota DPD Kota Surabaya beserta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
Walikota menuturkan, peraturan mengenakan pakaian adat Suroboyoan itu diberlakukan sejak April yang lalu. Sehingga setiap Rabu, mereka diwajibkan menggunakan pakaian adat khas tersebut. Menurutnya, tujuannya agar para abdi masyarakat mencintai budaya negeri, terutama bangga terhadap jati diri sebagai warga Surabaya.
Satu persatu para kepala dinas maupun SKPD dan PNS yang berbaris itu bergiliran menyalami dua orang petinggi Surabaya ini. Selain PNS, Satpol PP Linmas dan para awak media terlihat ikut dalam barisan untuk mendapat kesempatan bermaaf-maafan.