Sebanyak 752 ketua OSIS SMP se- Surabaya hari ini, Kamis (26/10) ikuti kongres pelajar Surabaya 2017. Acara yang berlangsung di Gedung Wanita, Kalibokor tersebut merupakan gelaran setiap tahun yang di selenggarakan Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) bersama Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) dalam rangka memersatukan pelajar Surabaya untuk Menjaga kehormatan pelajar dengan berbudi pekerti luhur serta meningkatkan prestasi, motivasi dan inspirasi. Tidak hanya itu Orpes juga memiliki tujuan untuk memusnahkan tawuran, memerangi narkoba serta segala bentuk permasalahan remaja serta melestarikan lingkungan dan berperan aktif dalam kehidupan sosial.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan menuturkan bahwa melalui kongres pelajar ini merupakan sebuah momentum yang baik untuk membuat kerja selama satu tahun ke depan sehingga dapat dijalankan di sekolah masing-masing serta bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap para pelajar tersebut dapat menjadi panutan tidak hanya di sekolah, namun juga di masyarakat”.
Ikhsan menambahkan bahwa pelajar sebagai agent of change tersebut tidak sendiri nanti dalam menjalankan program kerjanya, mereka akan didampingi oleh para guru BK dan wakasek kesiswaan di sekolah masing-masing.
“Kalau ada program di sekolah yang masih bingung dapat dikonsultasikan dengan Dispendik”, ujar Ikhsan.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut juga berujar berdirinya Orpes terinspirasi oleh kekuatan para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyelenggarakan Kongres Pemuda pertama sampai dengan lahirnya Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Orpes merupakan kumpulan dari para ketua OSIS tiap-tiap sekolah yang bertujuan menjaga kehormatan pelajar dengan berbudi luhur, serta berupaya meningkatkan motivasi, inspirasi untuk meraih prestasi.
Sementara itu, Nanang A. Chanan salah seorng narasumber pada kegiatan ini mengungkapkan bahwa seorang pemimpin harus bisa menjaga amanah, memberikan contoh yang baik, serta mampu membela temannya ketika mengalami kesulitan.
“Ini juga sekaligus refleksi dari peringatan Sumpah Pemuda dan Pelajar Surabaya diharapkan menjadi contoh bagi pelajar lainnya di Indonesia”.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemilihan ketua Orpes generasi ke-6. Setelah melewati proses pemilihan antara wilayah yang cukup ketat maka terpilihlah Bagus Ramadhan S dari SMPN 38 menggantikan ketua Orpes generasi ke-5 Ade Setiawan.
Bagus menuturkan dalam menjalankan Orpes satu tahun kedapan dirinya memiliki visi pelajar Surabaya berkarakter budaya bangsa, unggul, berprestasi dan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan. Sedangkan misinya, membantuk meuwujudkan agar pelajar Surabaya mampu bersaing dengan pelajar-pelajar dari negara-negara lain.
“Melalui visi dan misi itu, kami akan berupaya membantu Bu Risma (walikota Surabaya, red) untuk mewujudkan agar pelajar Surabaya tidak kalah bersaing dengan pelajar dari negara lain”. (Humas Dispendik Surabaya)