Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya kembali menagdakan pembinaan dan pelatihan kurikulum 2013 (K 13) kepada para guru yang belum pernah mengikuti. Bersama P4TK Kemdikbud, dispendik melatih 337 pserta guru di tiga tempat pelaksanaan kurikulum (TPK) yang berbeda. Tiga TPK tersebut yakni SMAN 16, SMKN 1 dan SMAN 9.
Kasi Kurikulum Dikmenjur Mamik Suparmi, M. Pd menuturkan kegiatan ini merupakan sebuah rangkaian dalam mensukseskan pelaksanaan implementasi K 13 di Surabaya. “Semua guru harus mendapatkan pelatihan ini, supaya mereka lebih paham tentang K 13”.
Mamik menambahkan pelatihan K 13 ini, melibatkan instruktur dari para guru/kepala sekolah yang telah dilatih serta para pengawas. Dengan demikian, nantinya semua guru di Surabaya mendapatkan pelatihan K 13 secara merata.
Pelaksanaan pelatihan K 13 di SMAN 9 mendapatkan kunjungan dari anggota DPRD kota Surabaya. Baktiono, salah satu anggota DPRD menuturkan bahwa pelatihan K 13 di Surabaya telah berjalan dengan baik. Ia juga mewanti-wanti agar para guru jangan sampai melupakan penerapan budaya lokal dalam K 13 di lapangan nanti.
Sementara itu, Kabid Dikmenjur Drs. Sudarminto yang turut mendampingi mengutarakan bahwa dalam program pelatihan K 13 yang terselenggara bersama P4TK ini terbagi menjadi tiga tahap. Tahap I diikuti sebanyak 337 peserta, tahap II akan diikuti 314 peserta dan tahap III akan diikuti oleh 291 peserta. “Total ada 942 peserta yang mengikuti tiga tahap ini”. (Humas Dispendik Surabaya)