Kelembutan serta sentuhan tangan Walikota Surabaya Tri Rismaharini menjadi penyemangat bagi puluhan anak penyandang disabilitas yang memperingati ulang tahun ke-59 Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) kemarin (14/3). Kemeriahan suasana HUT ke-59 YP berlangsung di Aula Jati Asih YPAC Semolowaru.
“Anak-anak berkebutuhan khusus sama dengan anak normal. Sama-sama diciptakan Tuhan dengan keterbatasan”, ujar Risma.
Pada hakikatnya, manusia memiliki kelemahan dan kelebihan untuk itu harus saling mengisi. Para anak berkebutuhan khusus (ABK) mempunyai kecerdasan yang sama dengan anak-nak lainnya. Hanya, untuk meraih hal tersebut dibutuhkan sebuah ketelatenan dan kesabaran.
Walikota terbaik ketiga dunia versi World Mayor Project (WMP) tersebut menuturkan ada beberapa ABK Indonesia yang berkerja di luar negeri di bidang tertentu yang manusia normal tidak biasa mengerjakannya. Mereka bekerja di jaringan kabel bawah tanah yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian.
“Menurut hasil penelitian, susunan syaraf mereka lebih teratur dibanding manusia normal pada umumnya”.
Setelah sambutan walikota, barulah pesta ulang tahun dimulai. Sebanya 12 anak berkursi roda menampilkan drama singkat berjudul Aku Bukan Ranting Kering. Drama tersebutn diiringi lagu-lagu dolanan yang dinyanyikan oleh para guru sekolah luar biasa (SLB).
Suasana yang semula ceria menjadi haru ketika Olivia Karis Kusuma dan Nuriski membawakan lagu Lilin-Lilin Kecil dan Because of You milik lulusan Americon Idol Kelly Clarkson.
Acara ditutup dengan penampilan band DMI, Disabled Music Indonesia. Band yang terdiri atas lima orang tersebut mengubah suasana yang sempat mengharukan menjadi kembali ceria.
Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya bersama Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd. (Humas Dispendik Surabaya)