Kepala sekolah dari Kota Surabaya yang bertugas sekitar 3,7 tahun menjadi kepala sekolah Indonesia Cairo (SIC), Mohamad Samsul Hadi, telah kembali ke Surabaya. Jumat (2/8/2019), Samsul bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Ikhsan di ruang kerja.
Samsul mengatakan, tugas menjadi Kepala SIC sejak akhir Desember 2015. Begitu surat keputusan (SK) dari Kementererian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) turun, dia nonaktif menjadi kepala sekolah di Surabaya.
“Terakhir saya menjadi Kepala SDN Bubutan IV Surabaya. SK turun, saya nonaktif kepala SDN Bubutan IV Surabaya,” katanya.
Penugasan sebagai Kepala SIC, kata Samsul, melalui seleksi yang digelar Kemendikbud. Setelah dinyatakan lolos, kemudian minta izin kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Hanya saya satu-satunya yang bertugas di sana,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, karena SIC merupakan sekolah kedutaan, satu tempat tersebut memiliki empat sekolah, yaitu jenjang TK, SD, SMP, dan SMA. “Saya jadi kepala sekolah empat sekolah itu sekaligus. Ijazah empat sekolah itu, yang tanda tangan saya semua,” terangnya.
Selain menjadi kepala sekolah, Samsul mengaku melayani warga menjadi duta budaya. Apalagi, sekolah tersebut berada di bawah binaan Atase Pendidikan dan Kebudayaan. Yang sering dilakukan Atase Pendidikan dan Kebudayaan di sana adalah Safari Budaya.
“Kita selalu mendukung diplomasi budaya. Dengan judul Egypt-Indonesian Culture atau malam budaya Indonesia-Mesir, kita sering tampil. Biasanya kita bergandengan Atase Perdagangan untuk promosi perdagangan,” katanya. (Humas Dispendik Surabaya)