Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar acara Sinkronisasi Program Pencegahan Anak Kerdil Melalui Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Menggunakan Anggaran Desa Tahun 2019 mulai 29-31 Agustus di Surabaya.
Kegiatan tersebut mengundang Bunda PAUD dari 25 kabupaten se-Indonesia, camat, kepala desa, perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Ikhsan turut hadir dalam pembukaan yang diselenggarakan, Kamis (29/8/2019) malam. Ikhsan mengucapkan selamat datang di Kota Surabaya dan para peserta bisa menganggap Kota Surabaya sebagai kota kedua.
“Jangan khawatir, Surabaya itu aman. Semakin malam semakin indah di sini. Silakan berkeliling di Surabaya dan mencoba berbagai macam makanan di sini,” katanya. Mudah-mudahan, lanjut Ikhsan, pelatihan yang diselenggarakan Kemendikbud ini bisa dilaksanakan di masing-masing daerah.
Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD dan Dikmas Kemendikbud, Abdoellah mengatakan, banyak ahli memprediksi bahwa Indonesia pada tahun 2045 menduduki negara terbesar rangking 5 dunia. Pasalnya, saat itu Indonesia akan kebajiran sumber daya manusia (SDM) yang produktif. Namun, dengan catatan, SDM harus berkualitas dan punya kemampuan kompetitif di segala bidang.
Salah satu tantangan yang dihadapi untuk menyiapkan SDM berkualitas adalah menurunkan angka stunting atau kekurangan gizi kronis sejak bayi. Oleh sebab itu, pemerintah menggerakan lintas kementerian untuk mengatasi stunting. (Humas Dispendik Surabaya)