Adi Dwi Jaya Putra dan Febrian Valentino tampak serius memegangi biji-biji catur untuk segera saling serang, dengan didampingi tim juri mereka perlahan dapat menguasai permainan catur yang agak sedikit rumit, meski kedua mata mereka harus ditutup. Kedua siswa asal SD YPAB tersebut tengah mengikuti pekan olahraga dan seni (Porseni) SLB yang Diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya di berbagai ruang tempat.
Ketua pelaksan kegiatan, Suwarno mengungkapkan porseni SLB kali ini diikuti sebanyak 115 siswa dan 39 official, porseni merupakan wadaha untuk mencari siswa yang memiliki potensi bagus agar dispersiapkan mengikuti berbagai lomba, seperti FLS2N ataupun lomba lain-lainnya.
“Mereka yang terpilih dalam seleksi kota nantinya akan diikutkan ke tingkat provinsi”.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menyampaikan bahwa pengembangan potensi serta talenta anak di berbagai bidang tidak hanya dibatasi melalui kegiatan porseni saja yang diselenggarakan setiap tahun. Menurutnya kegiatan-kegiatan mengasah serta mengembangkan bakat para siswa harus sering dilakukan.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut berujar, nantiny kami akan berupaya dengan SLB akan memfasilitasi pengembangan bakat para siswa SLB dengan sering menggelar kegiatan, paling tidak minimal dalam setahun dua kali.
“Mereka yang tidak bisa ikut kegiatan porseni ataupaun seleksi lainnya agar mendapatkan ruang tersendiri, siapa tahu nantinya jadi artis top”, ujar Ikhsan.
Kasi Kesenian dan Olahraga Damaris Padmiasih menjelaskan bahwa dalam kegiatan porseni SLB terdapat beberapa lomba yang dilombakan, seperti catur, cipta pusisi, solo tunggal, bahkan sampai desain grafis menggunakan komputer.
Sementara, itu Kadek Azra W tampak serius menggerakkan mouse komputer guna mendesian sebuah produk menggunakan komputer. Siswa SMA YBAB tersebut yakin dengan kemampuan yang dimiliki dirinya mampu menghasilkan karya desain yang memiliki nilai seni tinggi. (Humas Dispendik Surabaya)